Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

J-Law akui sedang hamil anak kedua saat syuting adegan telanjang.jpeg
Die, My Love (dok. Mubi/Die, My Love)

Jennifer Lawrence baru-baru ini menjadi sorotan setelah mengungkap alasan tidak memakai koordinator keintiman (intimacy coordinator) saat beradu akting dengan lawan mainnya, Robert Pattinson, dalam film drama psikologis Die My Love (2025).

Dalam siniar Las Culturistas yang dipandu Matt Rogers dan Bowen Yang (via EW pada 6 November), ia menjelaskan bahwa rasa saling menghormati dan profesionalisme antara dirinya dan Pattinson menciptakan suasana yang sangat aman di lokasi syuting.

1. J-Law tidak pakai koordinator keintiman di film Die, My Love

Die, My Love (dok. Mubi/Die, My Love)

Jennifer Lawrence, yang berperan sebagai seorang ibu yang berjuang menghadapi depresi post-partum, memuji sikap profesional Pattinson sebagai faktor utama yang membuatnya merasa aman selama proses syuting.

"Kami tidak memilikinya (koordinator keintiman), atau mungkin ada, tapi kami tidak benar-benar menggunakannya. Aku merasa sangat aman dengan Rob," ujar aktris yang akrab dipanggil J-Law ini.

Ia menambahkan, Robert Pattinson adalah pria baik dan tidak melakukan hal-hal yang membuatnya tidak nyaman.

"Dia itu tidak mesum dan sangat mencintai tunangannya, (Suki Waterhouse). Jadi kami kebanyakan hanya membicarakan anak-anak dan hubungan kami," lanjutnya.

Menurut J-Law, hal yang paling membantu dirinya menghilangkan kecanggungan adalah kejelasan niat Pattinson saat akting.

"Tidak pernah ada hal aneh seperti, 'Apakah dia berpikir aku menyukainya?' Jika ada sedikit saja perasaan seperti itu, aku mungkin akan memiliki koordinator keintiman," tambahnya.

2. Pernyataan J-Law sindir perilaku beberapa aktor di Hollywood

Die, My Love (dok. Mubi/Die, My Love)

Pernyataan J-Law seolah menyindir perilaku tidak profesional beberapa aktor pria di Hollywood. Ia menyinggung adanya ego dan tekanan yang sering muncul di balik layar.

"Banyak aktor pria tersinggung jika kamu tidak ingin bercinta dengan mereka dan kemudian 'hukuman' pun dimulai. Tapi, dia (Pattinson) tidak seperti itu. Demi apapun, dia tidak seperti itu," ungkapnya blak-blakan.

Dengan nada sarkas, Lawrence menambahkan, "Aku sih pernah dengar, tapi tidak pernah mengalaminya," seolah menyiratkan bahwa praktik tidak sehat itu masih marak di industri film.

Untuk membangun chemistry di film garapan sutradara Lynne Ramsay ini, J-Law dan Pattinson sempat mengikuti kelas dansa untuk adegan koreografi yang akhirnya tidak digunakan di film. Meski awalnya terasa memalukan, J-Law mengaku sesi itu justru membantu mereka saat beradu akting.

3. J-Law sedang hamil anak kedua saat syuting adegan telanjang

Die, My Love (dok. Mubi/Die, My Love)

Selain soal adegan intim, Lawrence juga menyinggung momen pribadi yang cukup berani: syuting adegan telanjang saat sedang hamil anak keduanya. Aktris pemenang Oscar ini menolak untuk melakukan retouch digital pada tubuhnya.

"Ketika mereka kirim close-up dari selulitku, aku bilang, 'Ga usah (diedit). Itu emang pantatku!'" ucapnya santai.

Sikap Lawrence ini menunjukkan komitmennya terhadap kejujuran artistik dan keaslian karakter yang ia mainkan. Ia memberikan kebebasan penuh kepada Ramsay untuk menampilkan realitas mentah dari sosok yang tengah berjuang dengan kondisi mentalnya.

Editorial Team