JoJo: 5 Fakta yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui tentang Jolyne Cujoh

Jolyne Cujoh adalah karakter anime dan protagonis utama dalam musim terbaru seri JoJo's Bizarre Adventure: Golden Wind. Jolyne masih memiliki hubungan dengan keturunan Joestar, karena dirinya adalah putri dari Jotaro Kujo.
Saat ini, Golden Wind baru berjalan selamat 12 episode dan masih banyak yang belum diketahui tentang JoJo yang satu ini. Nah, jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang Jolyne, berikut ini adalah lima fakta yang mungkin tidak kamu ketahui tentang Jolyne. Simak ulasan berikut.
1. Jolyne adalah Joestar terakhir
JoJo's Bizarre Adventure tidak akan pernah ada tanpa keluarga Joestar. Sejak seri dimulai, waralaba ini selalu berfokus pada semua orang yang berkaitan dengan keturunan Joestar. Sayangnya, keturunan Joestar harus berakhir di Jolyne.
Dalam Stone Ocean, Jolyne mengejar Enrico Pucci, orang yang bertanggung jawab atas kematian ayahnya. Sayangnya, Pucci terlalu kuat sehingga Jolyne kalah dalam pertarungannya melawan Pucci. Dengan kematiannya, Jolyne mengakhiri garis keturunan Joestar.
2. Jolyne mengganti namanya
Meskipun petualangan Jolyne dimulai dengan tujuan untuk balas dendam atas kematian ayahnya, namun Jolyne sebelumnya tidak pernah menyukai Jotaro. Sejak dirinya kecil, Jotaro selalu pergi dalam misi dan dirinya tidak pernah kembali bahkan ketika Jolyne sakit.
Jotaro tidak hadir dalam sebagian besar hidup Jolyne, sehingga dirinya mulai membenci ayahnya. Oleh karena itu, Jolyne mengganti namanya dari Jolyne Kujo menjadi Jolyne Cujoh. Meskipun masih tidak jauh berbeda, namun Jolyne melakukan hal tersebut agar semua orang tidak mengiranya sebagai anak Jotaro.
3. Hirohiko Araki sempat ragu dalam membuat Jolyne
Seperti yang kita ketahui, Jolyne adalah protagonis utama wanita pertama di JoJo's Bizarre Adventure. Hal ini menjadi langkah besar bagi sang kreator, Hirohiko Araki, karena dirinya belum pernah melakukan hal tersebut sebelumnya.
Sempat ada sedikit keraguan bagi Araki dalam menciptakan karakter Jolyne. Dirinya mengambil contoh seri Naruto karya Masashi Kishimoto, di mana Sakura Haruno tidak diperlakukan dengan baik meskipun dirinya adalah salah satu karakter utama.
Editor Araki juga sempat menyarankan Araki untuk mengganti protagonis Golden Wind tersebut dengan karakter laki-laki. Namun, Araki tidak menghiraukannya dan tetap menjadikan Jolyne sebagai karakter utama Golden Wind.
4. Kemiripan Jolyne dengan Jotaro
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Meskipun sebelumnya Jolyne sangat membenci Jotaro, namun dirinya tetap memiliki beberapa kemiripan dengan ayahnya. Kemiripan pertama terdapat pada keberanian mereka, dimana Jolyne dan Jotaro tidak pernah gentar meskipun berhadapan dengan musuh yang lebih kuat dari mereka.
Selain itu, mereka juga sangat cerdas, karena keduanya selalu menemukan jalan keluar setiap kali mereka berada dalam kesulitan. Terakhir, yang paling mencolok, terdapat pada slogan mereka. Jotaro selalu mengatakan "Yare yare daze" sementara Jolyne selalu mengatakan "Yare yare dawa".
5. Terdapat one-shot yang berfokus pada Jolyne
Sebagai salah satu seri shounen paling populer, JoJo's Bizarre Adventure tidak hanya terkenal dengan seri utamanya saja. Waralaba ini juga memiliki beberapa spin-off yang cukup terkenal di kalangan penggemar, seperti Thus Spoke Kishibe Rohan.
Sementara itu adalah seri spin-off paling terkenal, seri ini juga memiliki one-shot yang berfokus pada Jolyne, berjudul Jolyne, Fly High with GUCCI. Manga ini adalah prekuel dari Stone Ocean yang ceritanya tidak berkaitan dengan seri utama. Menariknya, manga ini juga menampilkan beberapa karakter dari Golden Wind.
Jolyne Cujoh memang berbeda dengan kebanyakan protagonis utama JoJo's Bizarre Adventure. Selain karena dirinya adalah protagonis perempuan pertama, Jolyne juga merupakan salah satu protagonis yang dikalahkan oleh antagonis, setelah Jonathan Joestar. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang putri Jotaro yang satu ini?