Julia Quinn (Instagram.com/juliaquinnauthor)
Banyak penggemar Bridgerton yang terkejut hingga kecewa dengan gender swap karakter Michael Stirling menjadi Michaela Stirling. Julia Quinn ternyata memang ingin menyajikan alur yang lebih beragam dan inklusi.
"Siapa pun yang melihat wawancaraku empat tahun lalu pasti tahu, bahwa aku berkomitmen untuk menyajikan dunia Bridgerton lebih beragam dan inklusi secara alur cerita saat diadaptasi ke layar kaca," mulai Julia Quinn.
Namun, mengubah jenis kelamin salah satu karakter penting adalah hal lain. Julia tidak langsung setuju dan memiliki banyak pertimbangan, serta diskusi dengan Jess Brownell.
"Tapi mengubah jenis kelamin karakter penting adalah perubahan besar, dan ketika Jess Brownell mendekatiku dengan ide mengubah Michael menjadi Michaela di serial, aku butuh lebih banyak pertimbangan sebelum menyetujuinya," ungkapnya.
Ia melanjutkan, "Jess dan aku berdiskusi untuk waktu yang lama. Lebih dari sekali. Aku menegaskan penting bagiku kalau cinta abadi Francesca kepada John harus ditunjukkan di serial."
Di sisi lain, Julia percaya dengan visi Shondaland saat mengadaptasi Bridgerton.
"Aku percaya visi Shondaland untuk Bridgerton, tapi aku bisa melihat semangat asli dari novel dan para karakternya," tutur penulis kelahiran 1970 itu.