Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Naofumi Iwatani (dok. Kinema Citrus/Tate no Yuusha no Nariagari)

Anime dipenuhi dengan protagonis yang kompleks disertai latar belakang yang menjelaskan bagaimana mereka menjadi pahlawan hebat. Sebagian karakter anime pahlawan memiliki motivasi yang dimengerti, tetapi sebagian yang lain memperlihatkan kebenaran tentang mereka yang tidak termotivasi oleh apapun.

Mereka tidak malas, tetapi mereka tidak memiliki pilihan lain sebab tidak ada hal lain yang terjadi pada hari itu. Usai menjadi pahlawan, mereka pun tidak mencoba untuk mencari tujuan atau keyakinan yang bisa mendorong mereka untuk terus maju. Entah mengapa, lima karakter anime ini tak punya motivasi jadi pahlawan. Berikut ulasannya!

1. Ichigo Kurosaki (Bleach)

Ichigo Kurosaki (dok. Pierrot/Bleach)

Dikenal sebagai berandalan sekolah, Ichigo Kurosaki tidak pernah bertekad untuk menjadi pahlawan. Jika bisa memilih, dia mungkin juga tidak ingin menjadi shinigami. Namun, dia harus memenuhi peran heroik itu sebab dialah satu-satunya yang bisa. Jika bukan karena teman-temannya, dia mungkin tidak memiliki satu pun faktor yang membuatnya terus maju.

Memang mulia ketika Ichigo selalu siap sedia untuk melindungi teman-temannya. Namun, motivasinya dalam pengertian itu murni reaksioner. Dia tidak benar-benar memiliki tujuan sendiri. Hal ini mungkin disebabkan karena dia terlalu sibuk menyelamatkan teman-temannya yang kerap berada dalam situasi bahaya. Maka dari itu, dia tidak memiliki waktu yang cukup untuk memikirkan diri sendiri.

2. Naofumi Iwatani (Tate no Yuusha no Nariagari)

Naofumi Iwatani (dok. Kinema Citrus/Tate no Yuusha no Nariagari)

Saat dipanggil ke dunia isekai pertama kali sebagai Pahlawan Perisai, Naofumi Iwatani yakin jika dia akan melakukan petualangan luar biasa. Sayangnya, kenyataan menampar hidupnya. Dia difitnah hingga diusir oleh negara tempat dia dipanggil. Akibatnya, dia sudah tidak ingin menjadi pahlawan lagi.

Meskipun begitu, Naofumi menghabiskan sebagian besar waktu yang dia miliki untuk memberontak melawan negara, membantu orang yang lemah, atau mengasah keterampilan demi bertahan hidup. Pada akhirnya, dia menjadi pahlawan yang paling kuat meski dia benar-benar tidak memiliki motivasi apapun yang dia gunakan sebagai pendorong.

3. Seishiro Nagi (Blue Lock)

Seishiro Nagi (dok. 8bit/Blue Lock)

Mengikuti saran Reo Mikage, Seishiro Nagi pun menjadi pemain sepak bola. Namun, dia tidak benar-benar menyukai olahraga tim tersebut. Alih-alih berhenti, dia tetap bermain sepak bola. Dia berpikir bahwa jika dia menjadi pemain sepak bola, maka dia memiliki sesuatu untuk dilakukan, apalagi dia juga andal dalam hal itu.

Untuk seseorang yang menjadi pemain sepak bola dengan iseng, Seishiro cukup berbakat. Dia mampu menjadi rekan yang hebat bagi Yoichi Isagi, sosok yang sangat bertekad untuk menjadi pemain terbaik. Perlahan, dia mulai menyadari bahwa dia sangat menikmati sepak bola meski dia memulai tanpa satu pun hal yang membuatnya termotivasi.

4. Denji (Chainsaw Man)

Denji (dok. MAPPA/Chainsaw Man)

Oleh karena suatu insiden, Denji hidup sebagai pahlawan. Namun, dia tidak begitu yakin dengan apa motivasi yang dia miliki untuk berkembang menjadi seorang pahlawan yang hebat. Dia sebenarnya hanya ingin hidup biasa. Namun, dia juga tidak bisa mengabaikan hidup yang telah dia jalani saat ini. Jadi, dia berlatih cukup keras demi ketenaran semata.

Jika dilihat saksama, Denji sebenarnya mempunyai tujuan yang bisa dia jadikan sebagai motivasi. Namun, dia sering menyadari bahwa tidak ada satu pun yang memotivasinya. Setiap kali dia mendapat objek impian pun, hal itu tidak memberikan motivasi sebesar yang dia idealkan. Pada akhirnya, dia tidak memiliki sesuatu yang memberinya motivasi.

5. Nagara (Sonny Boy)

Nagara (dok. Madhouse/Sonny Boy)

Usai Nagara dan teman-teman sekelasnya terlempar ke dimensi alternatif, dia menjadi seseorang yang memiliki kekuatan supernatural. Namun, dia malah mendapati dirinya yang kurang termotivasi, berbeda dengan sosoknya yang hidup di dunia biasanya. Jika dia memutuskan untuk melakukan sesuatu, berarti dia telah dipengaruhi oleh teman-temannya.

Nagara sering ditekan oleh teman-temannya untuk mengembalikan mereka ke kehidupan lama usai dia menemukan sifat dari kemampuannya. Terlepas dari apakah dia berusaha untuk mengabulkan permohonan teman-temannya atau tidak, dia tidak menunjukkan bahwa dia termotivasi. Kabar baiknya, dia memiliki teman yang berpikiran sama untuk pertama kalinya.

Jika disimpulkan, walau lima karakter anime ini tak punya motivasi jadi pahlawan, tetapi mereka mampu berkembang, bahkan menjadi pahlawan yang paling hebat dan kuat. Andai saja, mereka memiliki motivasi besar, maka kemungkinan mereka tumbuh menjadi pahlawan yang lebih hebat, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team