5 Karakter Anime yang Sulit Berdamai dengan Kematian Seseorang

Sebelumnya, Roy Mustang merupakan sahabat dekat dari Maes Hughes. Kadang, Hughes memang suka bersikap menyebalkan. Hughes selalu membicarakan tentang betapa cantiknya putrinya meski Mustang sudah muak dengan hal tersebut. 

Meski begitu, Hughes tetap sahabat yang disayangi oleh Mustang. Hingga suatu hari, Hughes dibunuh oleh Lust dan Envy karena mengetahui rahasia Amestris. Sejak saat itu, Mustang mulai terbakar oleh api balas dendam. 

Mustang ingin membunuh Lust dan Envy sebagai balas dendam atas kematian sahabatnya. Mustang juga takkan berhenti sebelum dirinya membalaskan dendamnya. Untungnya, Mustang berhasil diselamatkan oleh bawahannya, Riza Hawkeye. 

Hawkeye mengingatkan bahwa jika Mustang membunuh Envy, hal tersebut hanya akan membuat Mustang tidak jauh berbeda dengan para Homunculus. Malu dengan sikap Mustang, Envy akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Setelah kematian Envy, Mustang mulai berdamai dengan kematian Hughes meski kadang dirinya masih suka merindukan Hughes. 

Thorfinn membuktikan bahwa balas dendam hanya akan menghasilkan kehampaan. Setelah ayahnya, Thors, dibunuh oleh Askeladd, Thorfinn ingin balas dendam pada Askeladd. Namun, karena dirinya tidak bisa mengalahkan Askeladd, Thorfinn akhirnya bergabung dengan kelompok Askeladd untuk meningkatkan kekuatannya. 

Namun, setelah kematian Askeladd di tangan Pangeran Canute, Thorfinn sama sekali tidak merasakan bahwa dendamnya telah terbalaskan. Sebaliknya, Thorfinn justru malah merasa kehilangan. Tanpa ia sadari, selama ini Askeladd sudah berperan sebagai figur ayah bagi Thorfinn. 

Hasilnya, Thorfinn tidak hanya gagal berdamai dengan kematian ayahnya, tetapi juga gagal berdamai dengan kematian Askeladd. Setelah kematian Askeladd, Thorfinn kehilangan arah dan tidak miliki tujuan hidup. Thorfinn bahkan sampai mempertanyakan alasan kenapa dirinya masih hidup. 

Bagi Mikasa, Eren adalah segalanya. Sekalipun Eren berubah menjadi jahat, Mikasa tetap sangat mencintai Eren. Sayangnya, Mikasa harus menjadi orang yang membunuh Eren demi menyelamatkan umat manusia. 

Meski Mikasa telah membunuh Eren, kesetiaannya pada Eren tetap tidak luntur. Mikasa tidak bisa beranjak dari Eren, bahkan sampai Mikasa meninggal. Hal ini dibuktikan pada salah satu adegan pada episode terakhir Attack on Titan. 

Dalam suatu adegan, seri memperlihatkan pemakaman Mikasa. Dalam peti mati tersebut, terdapat bunga lili yang melambangkan kesucian. Hal menandakan bahwa Mikasa tidak menikah sampai dirinya meninggal.

Kisah Sasuke Uchiha sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Thorfinn. Pada awalnya, Sasuke juga merupakan sosok yang dipenuhi dengan kebencian dan rasa ingin balas dendam. Sasuke ingin membunuh kakaknya, Itachi Uchiha, karena telah membantai klannya sendiri, yakni klan Uchiha. 

Namun, setelah berhasil membunuh Itachi, Sasuke malah menyesal dan tidak bisa berdamai dengan kematian kakaknya. Sasuke tidak mengetahui bahwa Itachi sebenarnya adalah korban dari pembantaian klan Uchiha. Itu sebabnya, Sasuke ingin menghancurkan Konoha karena bertanggung jawab atas apa yang dialami oleh Itachi.

Sebenarnya, wajar jika Kurapika sulit berdamai dengan kematian orang-orang terdekatnya. Bagaimana tidak, seluruh anggota klannya dibantai oleh Phantom Troupe dan mata mereka dijual ke pasar gelap. Kurapika kemudian menjadi Hunter hanya untuk balas dendam pada Phantom Troupe. 

Meski Kurapika berhasil membalaskan dendamnya, Kurapika masih belum bisa berdamai dengan pembantaian yang menimpa klannya. Misi balas dendam Kurapika masih belum berakhir meski dirinya sudah membunuh Uvogin dan menyegel Nen Chrollo Lucilfer. Karena setelah balas dendam, Kurapika memburu orang-orang yang menyimpan mata klan Kurta. 

Berdamai dengan kematian seseorang yang sangat kita cintai memanglah tidak mudah, terlebih jika ditinggalkan oleh orang terdekat. Meski begitu, berlarut-larut dalam kesedihan juga bukan hal yang baik. Bagaimanapun, hidup harus tetap berjalan.