Kurapika mengalahkan Uvogin. (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter)
Sejak awal, Kurapika sudah memiliki dendam pada Phantom Troupe. Sebelumnya, Phantom Troupe melakukan pembantaian pada klan Kurta untuk menjual mata mereka di pasar gelap. Sebagai satu-satunya penyintas dari pembantaian tersebut, Kurapika menjadi Hunter hanya untuk memburu Phantom Troupe.
Uvogin menjadi korban pertama dari kemarahan Kurapika. Hunter yang satu ini berhasil menangkap Uvogin ketika Uvogin terpisah dengan kelompoknya. Setelah menculik Uvogin, Kurapika melepaskan kembali Uvogin hanya untuk menyiksanya hingga mati.
Setelah kematian Uvogin, Kurapika mulai diburu oleh Phantom Troupe. Namun, Kurapika cukup genius karena dirinya berhasil menangkap sang ketua, Chrollo Lucilfer. Sayangnya, di sisi lain, Phantom Troupe juga berhasil menangkap Gon Freecss dan Killua Zoldcyk.
Alhasil, Kurapika memutuskan untuk menukar Chrollo dengan Gon dan Killua. Namun, Kurapika tetap memiliki syarat dalam pertukaran tersebut. Jika Phantom Troupe menginginkan ketua mereka kembali, Kurapika harus menyegel Nen Chrollo.
Selain Uvogin, Kurapika juga secara tidak langsung bertanggung jawab atas kematian Pakunoda. Ketika Kurapika dan Phantom Troupe saling main sandera, Pakunoda menjadi satu-satunya orang yang mengetahui kondisi Chrollo. Namun, Pakunoda memiliki kemampuan untuk membagikan ingatan dan pengetahuannya pada orang lain.
Mengetahui hal tersebut, Kurapika akhirnya menggunakan Judgment Chain pada Pakunoda. Jika Pakunoda membocorkan informasi tentang Chrollo pada Phantom Troupe maka Judgment Chain akan langsung membunuhnya. Meski begitu, Pakunoda tetap memberi tahu teman-temannya sehingga dirinya akhirnya mati.