Beberapa karakter film diciptakan untuk dibenci karena kejam, manipulatif, atau sekadar jahat. Namun entah bagaimana, mereka justru mencuri hati penonton. Mungkin karena penampilan karismatik, latar belakang tragis, atau akting memukau dari para pemerannya, karakter-karakter ini jadi favorit banyak orang, meskipun bukan tipe protagonis yang bisa dijadikan panutan.
Fenomena ini menunjukkan bahwa penonton tidak selalu terjebak dalam dikotomi hitam-putih. Kita bisa menyukai tokoh yang jahat, selama mereka menarik dan manusiawi. Deretan karakter film ikonik berikut membuat kita mempertanyakan siapa sebenarnya yang pantas disukai atau dibenci.