Merlin Lucifer karakter The Demon King Who Lost His Job (dok. Tang Li Shui/The Demon King Who Lost His Job)
Merlin Lucifer, sosok yang penuh kontradiksi, karena dibenci dan dipuji. Meninggalkan takhta sebagai Raja Iblis Pertama, Lucifer Ketiga, Merlin memilih untuk menjalani kehidupan santai yang penuh dengan kemewahan dan perjudian di seluruh penjuru dunia. Karena manhwa ini menggabungkan nama-nama familiar dengan elemen sejarah, fantasi, dan seni bela diri, tidak mengherankan jika Merlin menjadi buronan di Skotlandia, Inggris, Avalon, dan Mercia.
Alice, sang tokoh utama perempuan, harus terus-menerus berurusan dengan masalah yang disebabkan oleh Merlin. Ia mengejarnya tanpa henti, berusaha melunasi hutang-hutang yang menumpuk akibat ulah Merlin yang gemar berfoya-foya. Beruntungnya, Merlin juga memiliki identitas lain sebagai Elgin Swordsman, dan telah mendapatkan dukungan dari beberapa Raja (dan bahkan Ratu), serta berbagai hadiah yang sebagian digunakan untuk membayar hutang-hutang pernikahan yang diatur ini. Namun, Merlin selalu saja menciptakan masalah atau hutang baru, membuat Alice yang baik hati dan jujur merasa terbebani. Ia begitu tidak peka terhadap perasaan Alice sehingga membuat pembaca merasa iba.
Kelima karakter manhwa ini menunjukkan bahwa obsesi terhadap uang dapat muncul dalam berbagai bentuk dan motivasi. Dari ambisi untuk menjadi kuat hingga keinginan untuk memanjakan orang yang dicintai, uang menjadi pendorong utama tindakan mereka. Meskipun terkadang menimbulkan masalah dan konflik, obsesi mereka terhadap uang juga menjadi sumber humor dan satire yang menghibur pembaca.
Dari Seojoon yang berjuang di Transcension Academy hingga Chen Yuan yang memanipulasi sistem, setiap karakter ini memiliki kisah unik yang menggambarkan bagaimana uang dapat mempengaruhi kehidupan dan keputusan seseorang. Mereka adalah pengingat bahwa meskipun uang penting, ada hal-hal lain yang jauh lebih berharga dalam hidup, seperti persahabatan, cinta, dan integritas.