Saturn menusuk Vegapunk. (dok. Toei Animation/One Piece)
Seperti yang sudah penulis sebutkan, Dr. Vegapunk pernah menolak ajakan Clover untuk meneliti Abad Kekosongan. Saat itu, Vegapunk memang tidak tertarik pada Abad Kekosongan. Vegapunk terlalu sibuk untuk menciptakan inovasi yang dapat memajukan dunia.
Tak hanya itu, Vegapunk juga tahu bahwa meneliti Abad Kekosongan terlalu berisiko. Terlebih, Vegapunk sendiri bekerja untuk Pemerintah Dunia. Vegapunk tidak ingin mengkhianati orang yang sudah membayarnya.
Namun, semuanya berubah setelah Insiden Ohara. Vegapunk mulai mempertanyakan kenapa sebuah pulau bisa dihancurkan hanya karena pengetahuan. Alhasil, Vegapunk diam-diam mengirim kloningannya ke Elbaf untuk membaca buku-buku Ohara yang diselamatkan oleh para raksasa Elbaf.
Sayangnya, salah satu satelit Vegapunk, York, mengkhianati Vegapunk. Kepada Gorosei, York membocorkan bahwa Vegapunk secara diam-diam meneliti Abad Kekosongan. York melakukan hal tersebut hanya karena dirinya ingin menjadi Bangsawan Dunia.
Alhasil, Pemerintah Dunia mengeluarkan perintah Buster Call di Egghead. Tak tanggung-tanggung, bahkan Gorosei turun tangan dalam serangan ini hanya untuk membunuh Vegapunk. Meski dilindungi oleh Luffy, tetapi Vegapunk tetap mati di tangan Saint Jaygarcia Saturn dan Kizaru.
Meski begitu, Vegapunk sudah menyiapkan siaran ke seluruh dunia jika dirinya mati. Dalam siaran ini, Vegapunk mengungkapkan seberapa jauh yang ia ketahui tentang Abad Kekosongan. Dari peradaban pada Abad Kekosongan hingga Senjata Kuno, Vegapunk membeberkan semua hal yang ia ketahui tentang Abad Kekosongan. Namun, poin pentingnya ialah nasib dunia berada di tangan siapa saja yang berhasil menemukan One Piece.