Monkey D Garp vs. Kuzan (dok. Toei Animation/One Piece)
Sebelum Koby, Kuzan adalah Marinir yang dilatih oleh Garp. Sebagai Laksamana, Kuzan mungkin lebih terikat dengan Pemerintah Dunia. Meski begitu, berkat didikan Garp, Kuzan tetap berpegang kukuh pada prinsip keadilan versinya sendiri.
Selama menjadi Laksamana, Kuzan telah mengalami dilema moral berkali-kali. Meski begitu, Kuzan selalu mengikuti kata hatinya. Ketika Pemerintah Dunia memerintahkan Angkatan Laut untuk memusnahkan Ohara, Kuzan memutuskan untuk menyelamatkan satu-satunya harapan Ohara, yaitu Nico Robin.
Meski Kuzan tampak membunuh Jaguar D Saul, Kuzan sebenarnya menyelamatkan Saul. Kuzan sengaja membekukan Saul karena Angkatan Laut membakar Ohara. Berkat Kuzan, Saul berhasil selamat dan kini sudah kembali ke Elbaf.
Kuzan kembali mengalami dilema moral setelah Sengoku mengundurkan diri sebagai Laksamana Armada. Setelah dikalahkan oleh Sakazuki, Sakazuki terpilih untuk menggantikan Sengoku sebagai Laksamana Armada. Namun, Kuzan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Angkatan Laut karena dirinya tidak mau dipimpin oleh seorang radikal seperti Sakazuki.
Terakhir, Kuzan kembali mengalami dilema moral ketika dirinya harus bertarung dengan mantan gurunya, Garp. Setelah mengundurkan diri, Kuzan bergabung dengan Bajak Laut Blackbeard. Namun, ketika Garp menyerang Hachinosu untuk menyelamatkan Koby, Kuzan terpaksa melawan mantan gurunya karena statusnya sebagai kru Blackbeard.
Meski begitu, Kuzan menegaskan bahwa dirinya hanya mengikuti kata hatinya. Garp tetap menjadi orang yang menginspirasi setiap keputusannya. Pada dasarnya, Kuzan hanya ingin menjadi orang yang bebas melakukan apa saja yang ia mau, sama seperti Garp.