Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anya Forger (dok. Wit Studio/Spy x Family)

Bagian terbaik dari menonton anime adalah melihat perkembangan para karakter, khususnya pahlawan. Tidak hanya menjadi lebih kuat secara fisik, mereka bisa belajar dari pengalaman hingga tumbuh menjadi sosok yang lebih baik. Oleh karena hal-hal buruk yang telah terjadi, mereka bisa berjalan di jalan yang benar dan lebih berempati.

Namun, ada beberapa karakter anime yang terus melakukan kesalahan serupa. Entah karena mereka tidak pernah belajar atau sebab lain, mereka tidak cukup pintar untuk memperbaiki kesalahan yang berulang. Contohnya, lima karakter pahlawan anime yang tak belajar dari kesalahan di bawah ini. Mereka menjadi bukti bahwa pahlawan tidak bisa selalu sempurna.

1. Katarina Claes (Otome Game no Hametsu Flag shika Nai Akuyaku Reijou ni Tensei shiteshimatta)

Katarina Claes (dok. SILVER LINK/Otome Game no Hametsu Flag shika Nai Akuyaku Reijou ni Tensei shiteshimatta) )

Sebagai penjahat dari gim otome, Katarina Claes menemukan dirinya terjebak. Dia harus menghindari semua malapetaka yang ditakdirkan untuknya. Dia berpikir seluas yang dia bisa agar terbebas dari malapetaka. Tidak hanya dirinya sendiri, dia juga mengkhawatirkan teman-temannya. Untungnya, dia selalu berhasil pada akhirnya.

Satu-satunya hal yang tidak mampu dicegah oleh Katarina adalah ceramah ibunya. Ketika masih remaja, dia sepenuhnya menyadari hal-hal yang bisa membuat ibunya marah. Namun, dia tetap saja melakukan hal-hal itu. Tampaknya, dia tidak pernah benar-benar mencegah dan menghindari apapun yang bisa membuat ibunya marah.

2. Usagi Tsukino (Bishoujo Senshi Sailor Moon)

Editorial Team

Tonton lebih seru di