Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rogue
Rogue (dok. 20th Century Fox/X-Men: The Last Stand)

Intinya sih...

  • Professor X Charles Xavier bisa mengalahkan Thanos dengan kemampuan telepati terkuat di dunia mutan.

  • Magneto dapat mengendalikan logam, membuatnya mampu menantang Thanos dengan kekuatan fisik dan senjata logamnya.

  • Jean Grey, terutama saat menjadi Phoenix, berada di level yang jauh di atas Thanos dengan kekuatan kosmiknya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Thanos adalah salah satu villain terkuat di Marvel Cinematic Universe (MCU). Namun, kalau ia harus berhadapan dengan karakter-karakter dari film X-Men, ceritanya bisa jadi sangat berbeda. Dunia X-Men penuh dengan mutan yang punya kekuatan luar biasa, beberapa di antaranya bahkan mampu menantang Mad Titan meski ia mengenakan Infinity Gauntlet.

Pertarungan ini bukan cuma soal siapa yang paling kuat, tapi juga soal strategi, daya tahan, dan kemampuan unik yang bisa melampaui kekuatan Thanos. Memang Thanos bukan lawan yang gampang, tapi para mutan punya banyak cara untuk memberi perlawanan sengit, bahkan ada yang mungkin bisa menyingkirkannya hanya dalam hitungan detik.

Mengingat ke depannya MCU akan berfokus ke mutan, khususnya setelah Multiverse Saga berakhir, berikut ini karakter X-Men yang bisa mengalahkan Thanos dalam duel satu lawan satu. Ada karakter favoritmu, gak, nih?

1. Professor X

Professor X (dok. 20th Century Fox/X-Men)

Charles Xavier memiliki kemampuan telepati terkuat di dunia mutan, dan mungkin Marvel. Bagi Thanos, itu kabar buruk. Tanpa Mind Stone, Thanos tetap rentan terhadap serangan mental. Xavier bisa melumpuhkannya seketika, menghapus kesadarannya, atau mengubah realitas di benaknya tanpa harus bergerak.

Di semesta film X-Men, Xavier sudah terbukti bisa mematikan pikiran dari jarak jauh, menghapus ingatan, bahkan mengendalikan tubuh orang lain. Melawan Thanos, ia bisa menghentikan pertempuran sebelum sempat dimulai.

Memang Thanos keras kepala dan penuh tekad, tapi tidak ada bukti ia kebal terhadap telepati. Jika Xavier punya cukup waktu untuk fokus, pertarungan bisa selesai dalam hitungan detik. Tantangan terbesarnya hanya bertahan hidup cukup lama untuk menjalin koneksi mental itu.

2. Magneto

Magneto (dok. 20th Century Fox/X-Men: First Class)

Magneto punya kendali penuh atas logam, dan itu jelas masalah besar bagi Thanos. Armor dan sebagian Infinity Gauntlet terbuat dari logam, yang berarti bisa jadi mainan Magneto. Seperti yang terlihat di X-Men: Apocalypse (2019), ia mampu memanipulasi medan magnet Bumi dan menghancurkan kota. Jika ia fokus menyerang baju zirah atau senjata Thanos, sang Titan tak berdaya.

Kekuatan fisik Thanos juga tidak berguna jika tubuhnya dilempar, dikompresi, atau dihancurkan oleh kendali Magneto. Dengan kemampuannya menyerang dari jauh sekaligus multitasking, Thanos mungkin tidak akan sempat mendekatinya. Pertarungan bisa berakhir cepat hanya dengan kendali medan perang Magneto.

3. Jean Grey

Jean Grey (dok. 20th Century Fox/X-Men: Days of Future Past)

Jean Grey, apalagi saat menjadi Phoenix, berada di level yang jauh di atas Thanos. Dalam X-Men: The Last Stand (2006) dan Dark Phoenix, ia menunjukkan kekuatan kosmik. Ia bisa menghancurkan musuh, memanipulasi materi, hingga membangkitkan dirinya sendiri. Tanpa Phoenix, telepati dan telekinesis Jean sudah cukup menakutkan.

Sebagai Phoenix, Jean tak terhentikan. Ia bisa menghapus musuh dari keberadaan, menghancurkan Thanos atom demi atom, atau meremukkan pikiran dan tubuhnya sekaligus. Thanos tanpa Infinity Gauntlet penuh tidak akan punya peluang melawan kekuatan itu.

Jika ada mutan X-Men yang bukan sekadar mengalahkan Thanos tapi juga melenyapkannya dari realitas, jawabannya jelas Jean Grey. Pertarungan ini mungkin jadi yang tercepat di MCU.

4. Storm

Halle Berry sebagai Storm (dok. 20th Century Fox/X-Men: Days of Future Past)

Storm sering diremehkan, padahal ia adalah mutan tingkat Omega dengan kendali penuh atas cuaca. Di film X-Men, ia dengan mudah menciptakan tornado, petir, hingga suhu ekstrem. Dengan potensi penuh, Storm bisa memanggil badai berskala planet, menyambar Thanos berkali-kali dengan petir, atau bahkan menekan tubuhnya dengan manipulasi tekanan udara.

Jika ia bertarung dari udara, keunggulan taktisnya makin besar, apalagi jika Thanos meremehkannya sejak awal. Dalam beberapa versi, ikatannya dengan kekuatan alam bahkan terasa mistis, sehingga membuatnya nyaris setara dengan entitas kosmik. Bagi Storm, Thanos tetaplah makhluk fisik biasa, sementara alam tak peduli seberapa kuatnya ia.

5. Sebastian Shaw

Sebastian Shaw (dok. 20th Century Fox/X-Men: First Class)

Sebastian Shaw punya kemampuan unik, yaitu menyerap energi dan serangan fisik, lalu mengubahnya jadi kekuatan. Artinya, setiap pukulan Thanos justru akan membuatnya semakin kuat. Bahkan ledakan energi dari Infinity Gauntlet bisa ia serap, sehingga tenaganya terus bertambah sampai cukup untuk melawan balik.

Dalam pertarungan yang mengandalkan kekuatan fisik, Shaw jelas di atas angin. Semakin keras Thanos menyerang, semakin berbahaya Shaw jadinya. Jika ia bisa bertahan di awal pertarungan dan mendekat, Shaw bisa menjadi lawan yang bahkan sekuat Hulk. Pada titik itu, Thanos justru menghadapi monster baru hasil dari serangannya sendiri.

6. Rogue

Rogue (dok. 20th Century Fox/X-Men: The Last Stand)

Rogue punya kekuatan menyerap energi hidup, kekuatan, bahkan kemampuan siapa pun yang disentuhnya. Jika ia berhasil menyentuh Thanos, meski cuma sebentar, itu bisa membalikkan keadaan secara drastis.

Memang belum jelas apakah Rogue bisa menyerap kekuatan kosmik Thanos atau sekadar melemahkannya. Namun, jika ia bisa mengambil bahkan sebagian kecil dari kekuatan atau kesadarannya, pertarungan akan langsung berubah. Dalam beberapa kisah, Rogue bahkan pernah menyerap kekuatan sekuat Ms. Marvel secara permanen. Kalau versi filmnya punya kemampuan seperti itu, satu sentuhan saja bisa cukup untuk menumbangkan Thanos.

7. Apocalypse

Apocalypse (dok. 20th Century Fox/X-Men: Apocalypse)

Versi Apocalypse dari X-Men: Apocalypse (2016) mungkin menuai pro dan kontra, tapi kekuatannya tidak bisa dipandang remeh. Ia adalah mutan kuno dengan kekuatan psikis, kemampuan mengubah tubuh, manipulasi materi, bahkan bisa memperkuat mutan lain. Apocalypse mampu membentuk ulang tubuhnya sesuai kebutuhan, memiliki daya tahan luar biasa, dan bisa beregenerasi dengan cepat.

Ia juga bisa menyerang musuh dengan pikiran, memperbesar tubuh, hingga memanipulasi medan perang. Tanpa Gauntlet, Thanos memang petarung tangguh dengan strategi brilian. Namun, Apocalypse pada dasarnya adalah “dewa berjalan”. Dalam duel kekuatan murni, Apocalypse punya lebih dari cukup senjata untuk mengimbangi, bahkan mengalahkan Thanos.

Kekuatan ketujuh karakter X-Men di atas dianggap mampu menumbangkan Thanos. Meski diremehkan, mereka bisa membalikkan keadaan dan mengintimidasi Thanos. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team