5 KDrama Ini Buktikan Single Parent Itu Tangguh dan Inspiratif!

When the Camellia Blooms adalah drama yang paling berani menantang stigma terhadap single mom. Pemain utamanya, Dong Baek (Gong Hyo Jin) adalah seorang perempuan yang memang memilih untuk membesarkan putranya sendiri. 

Ia mengakui bahwa kehidupan sebagai seorang single mom bukanlah hal mudah, tapi di samping itu, pada akhirnya ia tumbuh sebagai perempuan yang mandiri, punya prinsip, dan bisa melindungi diri sendiri. Ya, stigma bahwa single mom adalah perempuan lemah adalah keliru. Justru, menjadi single mom bisa menjadikan mereka sebagai perempuan yang tidak mudah goyah.

Pada awalnya, Woo Kyung (Kim Sun Ah) memiliki keluarga yang bisa dibilang bahagia, namun tragedi mengubahnya menjadi seorang single mom. Tapi itu bukan alasan untuk kemudian ia menjadi rendah diri.

Woo Kyung adalah perempuan yang tahu bahwa ia pribadi yang berharga dan punya kemampuan. Karena itu, di samping menjadi seorang single mom, ia juga aktif bekerja untuk mengaktualisasi diri. Para single mom sebenarnya selalu bisa menjadi orang yang berdaya dan berharga, yang membuatnya tidak tampak demikian adalah stigma masyarakat sendiri.

Memangnya ada yang salah menjadi seorang janda di usia muda? Yoon Ah (Jung In Sun) membuktikan bahwa sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal itu. Alih-alih malu terhadap statusnya, Yoon Ah justru tampil sebagai perempuan yang solutif. 

Menjadi seorang single mom juga bukan hal yang menyedihkan, karena Yoon Ah tetap bisa menikmati kehidupannya. Jika masyarakat juga bersikap seperti orang-orang di sekitar Yoon Ah, hidup sebagai single mom bukanlah sesuatu yang terlihat menyedihkan atau untuk diratapi.

Meski bukan drama romance, Mother adalah drama yang menuai banyak pujian karena sensitifitasnya dalam menggali tentang bagaimana menjadi seorang ibu. Kisah drama Mother berawal dari Soo Jin (Lee Bo Young) yang menjadi guru sementara di sebuah sekolah ketika ia menunggu keberangkatan penelitian ke Islandia.

Di sekolah tersebut, Soo Jin akhirnya dipertemukan dengan seorang anak korban kekerasan orang tuanya sekaligus korban bullying di sekolah, yang bernama Hye Na (Heo Yool). Setelah mengetahui betapa mengenaskan kondisi Hye Na, Soo Jin akhirnya membawanya lari. 

Drama ini, memberikan pandangan alternatif terhadap bagaimana menjadi seorang ibu. Status sebagai ibu, tidaklah memutlakkan bahwa seseorang pasti berjiwa malaikat. Seperti dikatakan dalam salah satu adegan drama tersebut, "Semua anak punya ibu, tapi tidak semua ibu bisa membesarkan anak."

Dalam quote lain drama ini juga dikatakan, "Kamu menjadi ibu bukan karena melahirkan seorang anak dari rahimmu sendiri, tapi karena kamu mau memberikan segalanya pada makhuluk yang lebih kecil."

Banyak orang yang tidak mempercayai bahwa seorang seingle mom tidak punya kemampuan yang cukup sebagai orang tua. Padahal, seorang single mom sangat bisa menjadi seorang ibu sekaligus ayah, karena bagaimanapun tiap manusia dibekali sifat feminin sekaligus maskulin dari Tuhan.

Saking sering diremehkannnya, banyak orang yang tidak sadar kalau para single mom bisa menjadi seorang pahlawan secara tiba-tiba seperti Jeanne d'Arc. Seperti itulah kisah  sosok Jo Kang Ja (Kim Hee Sun). Ia rela melakukan apapun termasuk menyamar sebagai sisiwi SMA demi melindungi putrinya yang menjadi korban bullying di sekolah. 

Istilah-istilah tidak adil seperti janda kembang, ungu warna janda, dan sebagainya sudah waktunya dihapuskan dari pergaulan sosial kita. Bagaimanapun, cara memperlakukan seseorang dengan benar adalah dengan memandangnya sebagai manusia, bukan karena statusnya.