9 Kebenaran Sejarah Film National Treasure 

John Adams Gates '(Christopher Plummer) yang merupakan kakek dari Ben Gates, mengatakan bahwa beberapa Founding Fathers tergabung dalam Freemason untuk melindungi harta karun dari Inggris. Faktanya, Freemason itu nyata. Dilansir BBC, organisasi rahasia terbesar di dunia ini dibentuk di Skotlandia dan Inggris pada Abad Pertengahan, yang akhirnya menjadi organisasi nasional dan menyebar ke seluruh dunia.

Memang benar, beberapa Founding Fathers adalah Freemason. Tapi, seperti yang dikatakan John Adams kepada cucunya, kita tahu bahwa George Washington, Paul Revere, dan Benjamin Franklin jelas merupakan Freemason, begitu pula John Hancock dan Ketua Mahkamah Agung John Marshall.

Di National Treasure, Founding Father Charles Carroll dikatakan sebagai Freemason. Namun faktanya tidak, Charles Carroll adalah seorang Katolik, dan Gereja Katolik tidak menyetujui adanya organisasi Freemason sejak 1738, dan masih melarang keanggotaannya. 

Dalam National Treasure, Knights Templar terdiri dari sekelompok kesatria yang menemukan tumpukan harta karun dan membentuk organisasi rahasia untuk melindunginya, kemudian berubah menjadi Freemason. Sebenarnya, Knights Templar (Kesatria Templar) adalah campuran ordo religius dan militer.

Selama Perang Salib, sekitar tahun 1119, delapan atau sembilan kesatria Prancis bekerja sama untuk melindungi peziarah Kristen ke situs-situs Suci Timur Tengah, di mana mereka menghadapi risiko serangan dari penduduk asli Muslim. Nama itu berasal dari Kuil Sulaiman, yang pernah berdiri di dekat markas pilihan mereka. 

Akhirnya Templar tumbuh menjadi ratusan, dan mereka memiliki kekayaan dan kekuasaan melalui penjarahan, sumbangan dari pengunjung, serta dengan membentuk salah satu sistem perbankan paling awal di dunia.

Namun, satu hal yang salah dalam film ini adalah hubungan antara Templar dan Freemason. Pada 1307, beberapa tahun setelah Templar menghadapi tuduhan amoralitas, Philip IV dari Prancis memerintahkan penangkapan setiap anggota dan menyita properti Templar.

Balas dendamnya terhadap mereka akhirnya menyebabkan kejatuhan pemerintahan tersebut. Dikutip dari BBC, Freemason baru berorganisasi secara nasional sekitar abad ke-16, jadi plot yang mengisahkan anggota Templar menjadi Freemason itu hanya fiksi. 

Ben Gates menyinggung tokoh sejarah Timothy Matlack dalam rumusan Deklarasi Kemerdekaan di National Treasure. Ada sebuah petunjuk di pipa yang ditemukan tim, yang tertulis "Mr. Matlack can't offend," Gates mengatakan bahwa peta itu ada di bagian belakang dokumen yang ditranskripsikan oleh Matlack: Deklarasi Kemerdekaan. Dia juga menyebutkan bahwa Matlack adalah "juru tulis resmi Kongres Kontinental." 

The New York Times melaporkan bahwa meskipun tidak ada catatan eksplisit tentang juru tulis tersebut, namun sebagian besar sejarawan setuju bahwa Matlack adalah orang yang mentranskripsikan Deklarasi Kemerdekaan di Arsip Nasional. Ada versi asli lainnya di tahun 1776, termasuk draf Thomas Jefferson yang saat ini disimpan di Perpustakaan Kongres, dan yang tertulis dalam catatan resmi Kongres sendiri.

Namun, ada satu hal yang berbeda. Kongres Kontinental tidak memiliki seorang juru tulis resmi. Seperti yang ditulis oleh New-York Historical Society, Matlack adalah juru tulis Charles Thomson, sekretaris Kongres Kontinental Kedua, tetapi Thomson memiliki juru tulis lain. Jadi yang akurat, Matlack itu adalah juru tulis resmi Deklarasi Kemerdekaan, karena versi yang dia tulis dianggap sebagai salinan definitif. 

Ben Gates menemukan bahwa petunjuk "Charlotte" bukanlah manusia tetapi sebuah kapal. Gates dan timnya menemukan kapal yang terkubur di bawah salju di suatu tempat di Lingkaran Arktik. Dan memang ada sebuah kapal bernama Charlotte yang menghilang di tempat itu pada tahun 1818.

Dikutip laman Museum Maritim Australia Selatan, Charlotte adalah kapal dagang yang dibuat di London pada tahun 1784. Nama Charlotte berasal dari nama istri pemiliknya. Namun, pada November 1786, Charlotte disewakan kepada Royal Admiralty dan bergabung dengan Armada Pertama, bersama 11 kapal lainnya yang melakukan perjalanan ke Australia bersama narapidana. Charlotte berangkat pada Maret 1787 dan tiba dengan armada lainnya pada Januari 1788.

Setelah perjalanannya dengan Armada Pertama, Charlotte kembali menjadi kapal perdagangan, mengangkut kargo antara London dan Jamaika. Kapal itu akhirnya dijual ke seorang pedagang di Quebec pada tahun 1810, dan dilaporkan tenggelam di lepas pantai Newfoundland pada tahun 1818. 

Dari petunjuk yang ditemukan di Charlotte, Ben dan Ian menyimpulkan bahwa "The key in Silence undetected" adalah petunjuk ke surat Silence Dogood. Agen FBI dalam film tersebut menjelaskan, "Ketika Benjamin Franklin berusia 15 tahun, dia diam-diam menulis 14 surat ke surat kabar saudaranya, berpura-pura menjadi janda paruh baya bernama Silence Dogood." 

Hal itu benar - kecuali usianya, Franklin berusia 16 tahun, bukan 15 tahun, seperti yang dijelaskan PBS. Franklin menulis surat pada tahun 1722, saat ia sedang magang di surat kabar saudaranya James, yakni New-England Courant. Tapi James tidak mau menerbitkannya, jadi Ben menggunakan identitas perempuan sebagai nama samaran. Ben suka menghibur masyarakat Boston dengan pandangan satirnya. Surat Busy Body yang diterbitkan di American Weekly Mercury, juga merupakan salah satu surat satir yang ditulisnya. 

Dalam film National Treasure, Patrick Henry Gates (Jon Voight) telah menyumbangkan surat Silence Dogood ke Franklin Institute. Tapi, dalam kehidupan nyata, surat Silence Dogood tidak memiliki manuskrip dari surat-surat aslinya, satu-satunya yang tersedia yakni dicetak di surat kabar.

Perangkat yang mirip seperti kaca mata, yang ditemukan Ben Gates di dalam batu bata di Independence Hall, membuat Abigail berkomentar, "Benjamin Franklin menemukan sesuatu seperti ini." Pada kenyataannya, Franklin memang menemukan sejenis kacamata yang terbukti memiliki manfaat bagi banyak orang. 

Seperti yang dilansir National Institute of Medicine, seiring bertambahnya usia, penglihatan Benjamin Franklin memburuk, ia pun terserang rabun jauh. Pada tahun 1785, Franklin memotong lensa dari kedua kacamata secara horizontal dan mengkonfigurasinya kembali menjadi satu bingkai, bagian atas untuk penglihatan jarak jauh dan bagian bawahnya berfungsi untuk melihat jarak dekat. Nah, kacamata bifokal itu tercipta berkat Benjamin Franklin.

Ben mengatur pertemuan dengan Ian di dek U.S.S. Intrepid. Di dunia nyata, U.S.S. Intrepid diluncurkan pada tahun 1943 dan dikirim ke Pasifik, kapal induk ini terlibat dalam berbagai kampanye dan pertempuran, salah satunya Pertempuran Okinawa pada tahun 1945. Akibat serangan torpedo, kapal induk ini terpaksa kembali ke AS untuk diperbaiki. Warren "Jake" Fegely bertugas di kapal sebagai operator radar selama Perang Dunia II.

Intrepid dinonaktifkan pada tahun 1947, ditugaskan kembali pada tahun 1954 oleh NASA untuk memulihkan berbagai kapsul ruang angkasa, termasuk kapsul Gemini 3 Gus Grissom dan John Young pada bulan Maret 1965. Tahun berikutnya, Intrepid dikerahkan ke dalam Perang Vietnam, melakukan tiga tur perjalanan selama tiga tahun. Intrepid akhirnya dinonaktifkan lagi pada tahun 1974. Lebih dari 250 anggota awak tewas selama 31 tahun pengabdiannya. 

Dalam film tersebut, pesan di belakang Deklarasi Kemerdekaan dimulai dengan kata "Heere at the Wall," yang membawa Ben ke persimpangan dua jalan paling terkenal di New York: Broadway dan Wall Street. Pelajaran sejarah yang diberikan Ben kepada Ian cukup akurat. Seperti yang dijelaskan New York Times, Wall Street merupakan tembok yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1653 untuk pertahanan melawan Inggris, dan terbuat dari kayu pada saat itu, dan Wall Street berdiri di tepi hutan.

Wall Street yang juga salah satu jalan raya tertua di Amerika ini pertama kali diakui oleh penduduk asli Amerika dengan sebutan Wickquasgeck Trail, yang berarti "negara kulit kayu birch." De Heere Straat adalah salah satu dari beberapa jalan yang digabungkan menjadi jalan tersebut, yang kemudian dikenal sebagai Brede Wegh. Jalan ini diubah menjadi anglicized pada tahun 1668 menjadi Broad Way, lalu digabungkan menjadi Broadway.

Misteri di film National Treasure adalah tumpukan emas dan permata yang konon ditemukan dan disembunyikan oleh Kesatria Templar selama berabad-abad. Tapi apakah itu nyata? Kesatria Templar terkenal karena mengumpulkan barang-barang berharga selama perburuan harta karun mereka.

Seorang Freemason Prancis mengatakan bahwa mereka memindahkan banyak barang berharga dari Paris tepat sebelum Philip IV menindak Kesatria Templar. Dan pada 2019, Independent melaporkan bahwa para arkeolog menemukan terowongan di bawah Acre, Israel yang pernah menjadi pangkalan Kesatria Templar - yang mungkin digunakan untuk memindahkan barang berharga mereka ke seluruh kota ke "tempat rahasia harta karun". Sayangnya, menaranya sendiri terkubur, dan masih belum diketahui lebih lanjut. 

Beberapa film petualangan aksi yang memberikan kita kebenaran sejarah dalam beberapa plotnya, salah satunya National Treasure. Apakah kamu sudah menonton filmnya?