Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan film Ancika 1995 (dok. MD Entertainment/Ancika 1995)

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 menjadi salah satu film Indonesia yang ditunggu-tunggu penggemar. Pasalnya, film ini kembali mengisahkan percintaan Dilan dengan kekasih barunya, Ancika. Selain itu, banyak yang penasaran dengan chemistry Arbani Yasiz sebagai Dilan dan Zee JKT48 sebagai Ancika.

Film ini digadang-gadang menyuguhkan kisah romansa yang bakal bikin salting penonton. Memang sebagus apa, sih, film Ancika 1995? Coba baca review film di bawah ini, kira-kira kamu setuju gak, ya?

1. Kelebihan film Ancika 1995, dialognya bikin gemas se-bioskop

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (dok. MD Pictures/Ancika: Dia yang Bersamaku 1995)

Menurut penulis, film Ancika 1995 memiliki skenario yang kuat. Dialog-dialog yang diucapkan para tokoh, khususnya Dilan, berhasil membuat penonton gemas dan salting se-bioskop. Tak hanya berikan kisah romantis aja, film ini juga menyuguhkan komedi tipis-tipis.

Menariknya, penulis skenario film Ancika 1995 adalah Benni Setiawan yang sekaligus merangkap sebagai sutradara. Tak hanya Benni, ada Tubagus Deddy dan Pidi Baiq yang juga ikut menggarap skenario film ini. Kolaborasi ketiga tampak memuaskan penonton, sampai bikin baper.

Di sisi lain, MD Pictures selaku rumah produksi tampak ingin memanjakan penonton dengan visual di film ini. Angle kamera dan color grading yang pas memberikan kesan menenangkan. Membuat penonton semakin hanyut dalam kisah cinta Dilan dan Ancika.

2. Kekurangan film Ancika 1995, terlalu banyak karakter yang kurang penting

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (dok. MD Pictures / Ancika: Dia yang Bersamaku 1995)

Meski begitu, ada beberapa hal yang terasa mengganjal. Menurut penulis, terlalu banyak karakter yang terasa tidak penting. Jika dihilangkan pun tampaknya tidak memengaruhi jalan cerita film Ancika 1995.

Beberapa adegan pun terasa terlalu didramatisir. Ada kejadian dalam film ini yang terasa kurang rill, karena tampak terlalu disengaja dan dibuat-buat. Misalnya tiba-tiba saja ada Dilan saat Milea diganggu temannya atau tiba-tiba saja ada Milea saat Dilan lagi demo. 

3. Apakah film Ancika 1995 recommended buat ditonton?

Aktris pemeran utama film Benni Setiawan (dok. MD Pictures / Ancika: Dia yang Bersamaku 1995)

Bagi yang suka film drama romantis anak remaja atau mengikuti kisah Dilan, tampaknya film Ancika 1995 harus masuk list tontonan kamu. Apalagi film ini menampilkan banyak pemain baru, seperti Arbani Yasiz yang berperan sebagai Dilan gantikan Iqbaal Ramadhan.

Selain itu, Manoj Punjabi selaku produser menyebut film Ancika 1995 sebagai universe cerita baru. Dengan begitu, tak menutup kemungkinan adanya kelanjutan film, apalagi dengan kehadiran sosok Milea di sini.

Makanya jangan sampai ketinggalan nonton film Ancika 1995 di bioskop, mulai 11 Januari 2024. Coba buktikan gombalan-gombalan maut Dilan, yang bakalan bikin salting.

Editorial Team