Film Catatan Harian Menantu Sinting (dok. Soraya Intercine Films)
Dari trailer-nya, film ini menggambarkan kehebohan keluarga Sahat yang punya banyak saudara dan keponakan. Akan tetapi, kehebohan tersebut tidak digambarkan banyak dalam film ini. Mungkin hanya satu atau dua scene saja. Sisanya hanya kehidupan mertua dan menantu.
Ada juga beberapa adegan yang menurut penulis dengan mudah ditebak. Seperti saat adegan mati lampu dan berenang. Saking ketebaknya, saat menonton film ini, penulis cukup samar-samar mendengar beberapa penonton yang dapat menebak scene selanjutnya.
Selain itu, penulis mendapati ada salah satu karakter yang kurang cocok dalam dialek Batak. Meski hanya satu scene saja, tapi dialek Batak dari karakter ini terdengar kaku dan kurang luwes sehingga membuat alis jadi keangkat sedikit pas nonton.
Tapi terlepas dari itu, hampir semua pemeran di film ini memiliki dialek Batak yang cukup baik dan luwes didengar telinga. Bisa dibayangkan mereka cukup baik dalam proses persiapan untuk film ini, mengingat emang ada beberapa karakter yang gak terlahir sebagai seorang Batak atau hidup di lingkungan yang berdialek Batak.