Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kelebihan dan kekurangan film Munkar (Instagram.com/munkarfilm)

Film Munkar tayang perdana di bioskop mulai Rabu (7/2/2024). Film garapan sutradara Anggy Umbara ini dibuka apik dengan menghadirkan kegiatan di pondok pesantren yang sudah dimulai sejak subuh.

Konflik kemudian muncul lewat kisah perundungan yang dialami oleh salah satu santriwati bernama Herlina. Dari sini, lah, para pemain mulai menonjolkan kualitas akting mereka yang jempolan, termasuk Ratu Sofya, Adhisty Zara, dan Saskia Chadwick sebagai Obi.

Namun di sisi lain, penulis juga merasakan beberapa hal yang justru membuat film jadi terasa kurang gereget. Untuk lebih jelas, berikut IDN Times rangkum kelebihan dan kekurangan film Munkar.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Tak banyak jumpscare, sejumlah adegan di luar nalar sukses bikin merinding

kelebihan dan kekurangan film Munkar (Instagram.com/munkarfilm)

Berbeda dari kebanyakan horor, film Munkar justru minim adegan jumpscare. Tapi jangan salah! Film yang diangkat dari urban legend Lamongan, Jawa Timur, tersebut justru akan menenggelamkan penonton dalam ketakutan lewat berbagai adegan di luar nalar.

Salah satu adegan yang sulit dilupakan adalah perilaku aneh Herlina saat sedang menggoyangkan badannya di atas ranjang dalam balutan mukena. Ditangkap dengan sinematografi yang apik, adegan ini pun sukses bikin bulu kuduk jadi merinding. Padahal adegan itu terjadi pada setting waktu di siang hari.

Di samping itu, film Munkar juga tidak menghadirkan hantu yang sedemikian mengerikan. Namun lagi-lagi mereka cukup brilian menutupi hal tersebut dengan akting memukau para pemainnya, terutama Ratu Sofya yang berperan sebagai Herlina. Keren abis, pokoknya!

2. Eksekusi adegan akhir kurang greget

Editorial Team

Tonton lebih seru di