cuplikan film Tak Ingin Usai di Sini (Instagram.com/takinginusaidisini)
Film Tak Ingin Usai di Sini sebenarnya memiliki premis yang sederhana dan cenderung mudah ditebak. Namun potongan-potongan plot twist yang muncul di sepanjang kredit film justru membuat ceritanya menjadi lebih solid dan semakin menarik untuk diikuti.
Hal tersebut bahkan sukses membuat adegan klimaks di film ini jadi terasa sangat membekas. Apalagi juga diiringi dengan music scoring dan original soundtrack (OST) yang mampu menghidupkan setiap adegan dramatis di layar. Bikin penonton terbawa suasana!
Di samping itu, totalitas akting Bryan Domani sebagai K juga patut diapresiasi. Kali ini, Bryan tidak hanya berhasil menghidupkan karakter yang ia perankan, tetapi juga mampu mentransfer berbagai energi yang ia rasakan kepada penonton, mulai dari kesepian, jatuh cinta, hingga patah hati yang menyakitkan.
Chemistry Bryan bersama lawan mainnya, Vanesha Prescilla sebagai Cream, juga terasa hidup karena emosi yang mereka bawakan tersampaikan secara natural tanpa terkesan dibuat-buat. Sementara itu, meski screen time-nya gak sebanyak yang lain, Davina Karamoy tampil ugal-ugalan membabat habis semua adegan yang ia mainkan secara apik. Gacor, pokoknya!