Diadaptasi dari novel best seller berjudul sama karya Ika Natassa, film romansa The Architecture of Love (TAoL) seolah menjadi pilihan segar di tengah gempuran genre horor yang menyerbu bioskop Indonesia. Film ini menghadirkan kisah cinta sederhana, tetapi mengena, di antara dua karakter utama yang sama-sama sedang berproses untuk menyembuhkan trauma masa lalu.
Semua detail yang disajikan dalam film TAoL terasa natural sampai ke hati. Bahkan layaknya orang lagi jatuh cinta, penonton akan dibuat rindu hingga timbul perasaan ingin menyaksikan filmnya berulang kali.
Lantas, apakah film yang dibintangi oleh Putri Marino dan Nicholas Saputra ini memang selayak itu untuk disaksikan? Simak dulu review film TAoL di bawah ini!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!