Setelah sempat diundur, akhirnya film animasi Jepang The Boy and the Heron tayang di bioskop Indonesia. Lagi-lagi, Hayao Miyazaki kembali membuat penggemar kagum, karena karyanya yang tiada dua.
Bagaimana tidak? Selain menyentuh secara emosional, karena plot ceritanya, film The Boy and the Heron juga disajikan dengan visual gambar yang memikat dan menyenangkan. Bahkan kualitas visual suara yang dihadirkan juga berhasil memberikan warna tersendiri yang membuat film terasa lebih hidup.
Kendati demikian, bukan berarti film ini tidak memiliki kekurangan. Berikut IDN Times rangkum kelebihan dan kekurangan film The Boy and the Heron.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!