Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Satoru Gojo (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Dalam semesta Jujutsu Kaisen, Satoru Gojo telah dikenal sebagai Penyihir Jujutsu terkuat di dunia. Dilahirkan dengan Six Eyes dan Limitless, Gojo memang memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Dirinya memiliki Energi Kutukan yang tak terbatas dan dapat memanipulasi ruang sesuka hatinya.

Meskipun dijuluki sebagai Penyihir Jujutsu terkuat, karakter ini tetap memiliki kelemahan. Kali ini, penulis sudah merangkum lima kelemahan terbesar yang dimiliki oleh Satoru Gojo. Simak ulasan berikut.

5. Technique Nullification

Hana Kurusu (dok. Shueisha/Jujutsu Kaisen)

Sama seperti Yuji yang memiliki Sukuna, Hana Kurusu juga memiliki sosok dalam tubuhnya. Dalam tubuh Hana, ada Angel, seorang Penyihir Jujutsu yang berasal dari era Heian. Berbeda dengan Yuji dan Sukuna, Hana dan Angel memiliki hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain.

Hal yang menarik adalah Angel memiliki kemampuan yang bisa menjadi kelemahan Gojo. Technique Nullification miliknya memiliki kemampuan untuk menonaktifkan teknik kutukan apa pun. Mengingat teknik ini bahkan bisa membebaskan Gojo dari Prison Realm, Six Eyes dan Limitless Gojo tidak akan berguna di hadapan Technique Nullification.

4. Inverted Spear of Heaven

Toji menusuk leher Gojo dengan Inverted Spear of Heaven. (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Infinity adalah jurus yang membuat Gojo menjadi sangat kuat. Menggunakan Limitless, Infinity dapat membuat Gojo sama sekali tidak bisa disentuh. Jika ada senjata yang bisa membatalkan teknik tersebut, itu akan menjadi kelemahan bagi Gojo.

Nah, Inverted Spear of Heaven adalah senjata yang bisa membatalkan teknik tersebut. Senjata ini digunakan oleh Toji Fushiguro dan terbukti berhasil melukai Gojo. Inverted Spear of Heaven memiliki kemampuan untuk membatalkan Infinity milik Gojo sehingga mengabaikan kelebihan Gojo yang tidak tersentuh oleh apa pun.

3. Prison Realm

Prison Realm (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Meskipun Gojo memang dikenal sebagai Penyihir Jujutsu terkuat, bukan berarti bahwa dirinya tidak bisa disegel. Sebelum insiden di Shibuya, Kenjaku menyadari bahwa mengalahkan Gojo terlalu berat untuknya. Oleh karena itu, dirinya memilih untuk menyegel Gojo, alih-alih mengalahkannya.

Menggunakan Prison Realm, Kenjaku dapat membuat semua kemampuan Gojo menjadi tidak berguna. Meskipun persyaratannya cukup rumit, membuat Penyihir Jujutsu terkuat di dunia menjadi tidak berdaya adalah hal yang luar biasa. Lebih hebat lagi, Gojo tidak bisa melarikan diri dari Prison Realm, kecuali ada seseorang yang membebaskannya dari luar.

2. Kelelahan

Toji menusuk Gojo dari belakang. (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Meskipun Gojo memiliki Energi Kutukan yang tidak terbatas, bukan berarti bahwa Gojo tidak bisa lelah. Ketika lelah karena terus-menerus menggunakan Energi Kutukan, kekuatan Gojo bisa menjadi tidak begitu kuat. Gojo bisa kesulitan untuk konsentrasi dan indranya mengalami penurunan.

Hal ini dibuktikan oleh Toji Fushiguro. Sebelum bertarung dengan Gojo, Toji mengirim pembunuh bayaran untuk membuat Gojo kelelahan. Terbukti, saat Toji bertarung melawan Gojo, Gojo tidak bisa menggunakan kekuatannya dengan maksimal. Dengan begitu, Toji bisa mengalahkannya.

1. Gangguan emosi

Satoru Gojo dan Suguru Geto (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Hanami pernah mengatakan bahwa keunggulan seorang Penyihir Jujutsu bisa hilang ketika mereka melihat teman mereka terluka. Hal ini berarti bahwa gangguan emosi bisa membuat seorang Penyihir Jujutsu kehilangan performanya. Tentunya, hal ini juga berlaku bagi sang Penyihir Jujutsu terkuat di dunia.

Untuk menyegel Gojo dalam Prison Realm, Kenjaku harus membuat Gojo tidak bisa bergerak selama 1 menit. Oleh karena itu, Kenjaku mengungkap identitasnya dan hubungannya dengan teman lama Gojo, Suguru Geto. Mengetahui hal tersebut, Gojo tertegun sejenak dan memberikan waktu bagi Kenjaku untuk menyegel Gojo.

Gojo boleh dijuluki sebagai Penyihir Jujutsu terkuat di dunia. Meski begitu, bukan berarti bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki kelemahan. Selalu ada celah untuk mengalahkan setiap karakter. Hal ini menandakan bahwa bahkan dalam anime, tidak ada karakter yang benar-benar sempurna. Bagaimana pendapatmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎