Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kemalangan Karakter Eustass Kid di One Piece, Supernova Overrated
Eustass Kid (dok. Toei Animation/One Piece)

Intinya sih...

  • Dikhianati aliansinya sendiri oleh Scratchmen Apoo Kemalangan besar pertama Kid terjadi setelah timeskip. Dia membentuk aliansi dengan Basil Hawkins dan Scratchmen Apoo dengan tujuan ambisius, yaitu menjatuhkan Yonko Shanks.

  • Kehilangan satu tangannya karena melawan Bajak Laut Akagami (sebelum timeksip) Kesialan Kid ternyata udah dimulai bahkan sebelum timeskip, lho.

  • Dipenjara dan disiksa di Wano oleh Kaido Setelah dikhianati Apoo dan kalah dari Kaido, Kid dipenjara di Udon, Wano.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau ngomongin Supernova atau Generasi Terburuk di One Piece, nama Eustass "Captain" Kid pasti langsung muncul bareng Luffy dan Law. Sejak pertama kali muncul di Sabaody, dia langsung jadi sorotan dengan kekuatan magnetnya yang keren, bounty-nya yang tinggi (sempat lebih tinggi dari Luffy!), dan ambisinya yang sama kayak Luffy, yaitu jadi Raja Bajak Laut. Pokoknya, Kid ini dari awal udah digadang-gadang bakal jadi saingan berat Luffy di era baru.

Namun, entah kenapa, nasib kayaknya nggak berpihak banget sama Kapten Bajak Laut Kid ini. Perjalanannya di New World itu kayak penuh kerikil tajam, kalau nggak mau dibilang apes terus-terusan. Mulai dari kehilangan tangan, dikhianati teman aliansi, dipenjara, sampai dihajar Yonko berkali-kali dengan cara yang lumayan memalukan. Rentetan kesialan ini bikin banyak fans jadi bertanya-tanya, apa jangan-jangan Eustass Kid ini sebenernya overrated alias dilebih-lebihkan? Yuk, kita lihat lagi momen-momen apes yang bikin reputasi Kid jadi dipertanyakan. Simak sampai tuntas, ya!

1. Dikhianati aliansinya sendiri oleh Scratchmen Apoo

aliansi Eustass Kid (dok. Toei Animation/One Piece)

Kemalangan besar pertama Kid terjadi setelah timeskip. Dia membentuk aliansi dengan Basil Hawkins dan Scratchmen Apoo dengan tujuan ambisius, yaitu menjatuhkan Yonko Shanks. Namun, Apoo ternyata berkhianat. Dia diam-diam sudah bekerja di bawah Kaido dan menjebak aliansi tersebut. Akibat pengkhianatan ini, Kid dan Killer harus berhadapan langsung dengan Kaido tanpa persiapan, yang berujung pada kekalahan telak mereka dan Hawkins yang terpaksa bergabung dengan Kaido. Pengkhianatan ini membuat Kid jadi sangat sinis dan sulit percaya pada aliansi di kemudian hari.

2. Kehilangan satu tangannya karena melawan Bajak Laut Akagami (sebelum timeskip)

Eustass Kid (dok. Toei Animation/One Piece)

Kesialan Kid ternyata udah dimulai bahkan sebelum timeskip, lho. Jauh sebelum dia membentuk aliansi buat ngejatuhin Shanks, Kid ternyata udah pernah cari gara-gara duluan sama krunya si Rambut Merah. Entah gimana detail pertarungannya, yang jelas konfrontasi awal ini berakhir tragis buat Kid. Di sinilah dia kehilangan lengan kirinya, yang sekarang diganti pakai lengan metal. Banyak sumber (termasuk salah satu referensi) menyebutkan kalau orang yang bertanggung jawab bikin Kid kehilangan tangannya adalah Ben Beckman, wakil kapten Shanks. Kebayang dong, baru mulai petualangan di New World udah langsung dibikin cacat sama kru Yonko? Ini jelas jadi pukulan telak buat harga dirinya dan jadi alasan kenapa dia dendam banget sama Shanks.

3. Dipenjara dan disiksa di Wano oleh Kaido

Eustass Kid (dok. Toei Animation/One Piece)

Setelah dikhianati Apoo dan kalah dari Kaido, Kid dipenjara di Udon, Wano. Di sana, dia mengalami penyiksaan dan kerja paksa. Meskipun semangatnya tidak patah (dia menolak tunduk pada Kaido, tidak seperti Hawkins), periode ini jelas merupakan kemunduran besar dalam perjalanannya menjadi Raja Bajak Laut. Dia baru bisa bebas setelah Luffy datang dan menyebabkan kekacauan di Udon.

4. Perannya kurang signifikan selama penyerbuan Onigashima (dibandingkan Law dan Luffy)

Eustass Kid, Law, dan Luffy (dok. Toei Animation/One Piece)

Meskipun Kid akhirnya ikut andil besar ngalahin Big Mom bareng Law, kalau dilihat keseluruhan perang Onigashima, peran Kid rasanya agak "nanggung" dibanding dua kapten Supernova lainnya. Luffy jelas jadi bintang utama yang ngelawan Kaido habis-habisan di atap. Law, selain ikut ngelawan Big Mom, juga punya peran strategis penting banget pakai kekuatan Ope Ope no Mi-nya buat mindah-mindahin orang atau bikin rencana.

Nah, Kid? Selain fokus ke Big Mom, dia kayak nggak punya kontribusi besar lain yang memorable. Dia nggak ngalahin komandan kuat Kaido sendirian atau punya momen strategis penting lainnya buat aliansi. Rasanya dia cuma numpang lewat sampai akhirnya ketemu Big Mom, bikin kesannya kurang selevel sama Luffy dan Law dalam konteks perang besar itu.

5 Kalah telak (lagi) oleh Shanks di Elbaf dalam sekejap

Shanks mengalahkan Eustass Kid (dok. Toei Animation/One Piece)

Ini adalah puncak kemalangan Kid dan momen yang membuatnya dicap overrated. Setelah Wano, Kid dengan percaya diri menuju Elbaf, wilayah kekuasaan Shanks, untuk mencari Road Poneglyph dan membalas dendam. Meskipun sudah diperingatkan oleh Killer, Kid tetap nekat menyerang armada Shanks. Hasilnya? Shanks, yang melihat potensi bahaya serangan Kid yang bernama Damned Punk itu, langsung turun tangan dan mengalahkan Kid hanya dengan satu serangan Kamusari. Kekalahan instan ini sangat memalukan bagi seseorang dengan bounty 3 Miliar Belly.

6. Kehilangan semua salinan Road Poneglyph dan kapalnya dihancurkan

Dorry dan Brogy menghancurkan kapal Kid (dok. Toei Animation/One Piece)

Setelah dikalahkan Shanks dengan mudah, nasib Kid semakin tragis. Shanks mengambil semua salinan Road Poneglyph yang dimiliki Kid (yang ironisnya salah satunya didapat dengan susah payah dari anak buah Big Mom). Tidak berhenti di situ, Shanks kemudian memerintahkan Dorry dan Brogy (raksasa Elbaf) untuk menghancurkan kapal Kid, Victoria Punk. Dengan kehilangan Road Poneglyph dan kapalnya, Kid secara efektif dikeluarkan dari perlombaan mencari One Piece. Nasib Kid dan krunya setelah ini bahkan belum diketahui (apakah mereka selamat atau tidak).

7. Bounty sama dengan Luffy dan Law, tapi pencapaiannya jauh berbeda

Luffy, Law, dan Eustass Kid (dok. Toei Animation/One Piece)

Salah satu alasan utama Kid dianggap overrated adalah karena bounty-nya setelah Wano sama persis dengan Luffy dan Law, yaitu 3 Miliar Belly. Padahal, pencapaian Luffy (mengalahkan Kaido, menjadi Yonko) dan Law (peran strategis vital, mengalahkan Big Mom bersama Kid) dianggap jauh lebih signifikan. Bounty yang setara ini memberi kesan palsu bahwa kekuatan Kid setara dengan Luffy, padahal pertarungannya melawan Shanks membuktikan sebaliknya.

Jadi, kalau dilihat dari rentetan nasib sialnya, nggak heran kalau banyak yang mulai mikir Eustass Kid ini overrated. Mulai dari dikhianati Apoo, kehilangan tangan lawan kru Shanks, dipenjara Kaido, perannya yang agak nanggung di Wano, sampai akhirnya dihancurkan instan sama Shanks dan kehilangan semua Road Poneglyph-nya. Lalu, apakah ini akhir dari perjalanan Kid, atau Oda Sensei masih punya rencana lain buat si rambut merah ini di One Piece

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team