Alasan Kenapa Akira Bisa Bertahan dari Wabah Zombi di Zom 100

Setelah lulus dari sekolah tinggi tempatnya menuntut ilmu, Akira merealisasikan mimpinya untuk bekerja di perusahaan besar. Namun, Akira baru mengetahui bahwa tempatnya bekerja adalah black company. Ia dan karyawan lain di dalamnya dipaksa untuk bekerja lembur tanpa henti.

Aktivitas yang terjadi berulang dan mengeksploitasi energi secara terus-menerus itu membuatnya jenuh. Bahkan, Akira sempat kehilangan semangat untuk melanjutkan hidup. Karena itu, setelah mengetahui adanya wabah zombi, Akira justru sangat bahagia karena tidak perlu menjadi budak korporat lagi.

Wabah zombi merebak dan membuat semua orang kehilangan kehidupan mereka sebelumnya, tak terkecuali Akira yang tak lagi bisa bekerja. Kondisi itu membuat Akira jadi punya lebih banyak waktu dengan dirinya sendiri. Akira pun kemudian memutuskan untuk melakukan hal-hal yang selama ini gak bisa dilakukan karena sibuk bekerja.

Dalam sebuah buku catatan, Akira mulai menuliskan daftar keinginannya, mulai dari yang sepele hingga yang besar. Akira berharap bisa mewujudkannya satu per satu sebelum ia digigit zombi. Daftar keinginan tersebut menjadi fondasi Akira untuk terus bertahan hidup di tengah serangan zombi.

Meskipun punya wujud yang menyeramkan, Akira gak pernah takut setiap berhadapan dengan zombi. Rasa jenuhnya dengan kehidupan memberi Akira keberanian untuk bertahan di dunia penuh zombi. Hal itu telah Akira buktikan dalam berbagai momen.

Hal ini terlihat, contohnya, saat Akira hendak meminta maaf pada sahabatnya, Kenchin. Meskipun tau dunia luar dipenuhi zombi, Akira gak ragu sama sekali untuk berangkat dan menemui Kenchin. Hebatnya lagi, Akira gak kehabisan akal untuk bisa bertahan hidup.

Meskipun hidup di dunia yang tak lagi aman, Akira masih saja menjalani kehidupan dengan ceria. Hal ini menunjukkan bahwa ia punya kesehatan mental yang sangat baik. Alih-alih menangis dan stres karena kondisi dunia yang kritis, Akira memilih untuk menikmati setiap momen yang ada.

Kondisi mental Akira yang sangat baik juga didukung oleh tubuhnya yang sehat dan kuat. Sebelum lulus kuliah, Akira merupakan anggota klub rugbi bersama Kenchin. Rugbi sendiri adalah olahraga yang cukup kasar dan membutuhkan kekuatan fisik yang kuat.

Ini menjadi bukti bahwa Akira punya kekuatan fisik yang besar. Meskipun di dalam cerita, ini gak digambarkan dengan gamblang. Namun, kita bisa menilai kekuatan fisik Akira saat ia berhasil melompati gedung untuk kabur dari kejaran zombi.

Selain beberapa hal di atas, keberuntungan juga jadi faktor penting yang menyertai Akira selama ia berusaha bertahan hidup dari serangan zombi. Kira-kira apa yang akan terjadi pada Akira selanjutnya, ya? Akankah ia dan kawan-kawan seperjuangannya digigit oleh zombi? Cari tau jawabannya dalam Zom 100: Bucket List of the Dead, ya!