Ali (dok. Wau Animation/Ejen Ali)
Ali mulai menguasai teknologi IRIS setelah dilatih oleh agen Rizwan dalam episode ‘’Misi: Potensi’’. Meski begitu, butuh waktu lama bagi Ali untuk belajar bela diri dan menggunakan senjata canggih pemberian MATA. Dalam serial Ejen Ali musim kedua, Ali bertekad untuk menjadi agen terbaik agar bisa bersaing dengan agen-agen muda lain di akademi MATA. Dengan bantuan dari Bakar, Ali semakin percaya diri dan semangat untuk berlatih setiap hari. Hasil kerja kerasnya membuat Ali berhasil membantu para mentor dan agen muda menyelamatkan diri saat Uno menyerang akademi MATA dalam episode ‘’Misi: Legasi’’.
Dalam serial Ejen Ali musim ketiga, Ali berlatih semakin keras untuk meningkatkan kemampuannya menghadapi berbagai rintangan di MATA arena. Ali berambisi menjuarai MATA arena untuk mengikuti jejak sang ibu, yaitu agen Aliya. Ali diakui sebagai salah satu agen MATA terhebat oleh agen-agen muda dan para mentor setelah dia menyelamatkan semua orang saat Jenny menyerang MATA arena dalam episode ‘’Misi: Juara’’. Meski gagal menjuarai MATA arena, Ali terpilih sebagai agen SATRIA yang bertugas untuk menjalankan misi rahasia dan berkesempatan memakai kostum canggih baru ciptaan agen Dayang.
Meski bergabungnya Ali dengan MATA berawal dari ketidaksengajaan, Ali selalu berusaha untuk menjadi agen yang berguna untuk misi. Awalnya sempat diremehkan oleh agen-agen lain, Ali gak pernah menyerah untuk meningkatkan kemampuannya di bidang teknologi hingga akhirnya menjadi salah satu agen MATA yang terkuat.
Sumber:
https://ejenali.fandom.com/id/wiki/M.A.T.A.