Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Elsa dan Anna di Frozen 2 (dok. Walt Disney Studios/Frozen 2)

Sejak rilis pada 2013 lalu, Frozen menjadi salah satu film animasi paling laris keluaran Disney. Tidak berpatok pada kisah cinta putri dan pangeran, Frozen lebih mengedepankan kisah persaudaraan antara Elsa dan Anna. Keduanya tumbuh di lingkungan kerajaan.

Namun, percaya atau tidak, baik Elsa atau Anna, keduanya bukanlah Disney Princess. Padahal, mereka merupakan anak Iduna dan Agnarr, raja dan ratu Arendelle, dalam Frozen. Keputusan tersebut membuat para fans Disney Princess mengerutkan dahinya.

Lantas, apa yang membuat dua karakter populer tersebut tak masuk dalam daftar Disney Princess? Berikut beberapa alasan kenapa Elsa dan Anna bukan Disney Princess yang wajib kamu ketahui.

1. Elsa dan Anna adalah ratu, bukan putri

Elsa dan Anna di Frozen (dok. Walt Disney Studios/Frozen)

Alasan utama dan sudah terlihat jelas adalah karena Elsa dan Anna menjabat sebagai ratu. Di Frozen, Anna memang belum menjadi seorang ratu, karena Elsa yang memegang kendali atas Arendelle.

Namun, selang tiga tahun menjabat sebagai ratu di Arendelle, Elsa melepaskan takhtanya untuk Anna. Sebab, dalam Frozen 2 (2019), Elsa memutuskan untuk memimpin Northuldra, sekelompok pribumi yang tinggal di Enchanted Forest di sebelah utara Arendelle.

Pada akhirnya, Elsa dan Anna merupakan seorang ratu, bukan putri. Gelar Disney Princess tentu tak cocok diberikan pada mereka berdua.

2. Terlalu populer untuk menjadi Disney Princess

Elsa dan Anna di Frozen 2 (dok. Walt Disney Studios/Frozen 2)

Seperti yang sudah kamu tahu, Elsa dan Anna merupakan bangsawan sejak lahir. Mereka bahkan seperti Disney Princess pada umumnya, yakni suka bernyanyi dengan suara merdu. Namun, ternyata alasan tersebut tidaklah cukup.

Pasalnya, sejak dirilis pada 2013 lalu, karakter Elsa dan Anna menjadi sangat populer. Mereka berdua mampu berdiri sendiri dengan kokoh. Bahkan, Elsa dan Anna memiliki waralaba atau franchise-nya sendiri. Baik Frozen dan Frozen 2, keduanya sukses mencuri hati penonton dan mencetak pundi-pundi uang.

3. Kurangnya penggambaran hewan sebagai sahabat karib

Elsa dan Anna di Frozen 2 (dok. Walt Disney Studios/Frozen 2)

Kalau kamu sadar, kebanyakan Disney Princess memiliki sahabat karib berupa hewan. Di Mulan (1998) ada Mushu, The Little Mermaid (1989) dengan Sebastian, Raya and the Last Dragon (2021) dengan TukTuk, dan Rapunzel di Tangled (2009) ditemani Pascal.

Elsa dan Anna memiliki Olaf, si manusia salju yang dapat bergerak dan berbicara, tetapi perannya di sana berbeda dengan hewan peliharaan. Sedangkan Sven merupakan hewan pendamping Kristoff, bukan sepenuhnya milik Elsa atau Anna.

Elsa dan Anna membuktikan bahwa mereka mampu menjadi karakter spesial milik Disney. Meski tak mendapat gelar Disney Princess, keduanya tetap menjadi panutan banyak anak-anak yang menonton. Hubungan persaudaraan yang erat jadi pesan utamanya.

Apakah kamu salah satu yang mengira Elsa dan Anna adalah Disney Princess? Kalau iya, kini saatnya mengetahui kalau mereka bukan bagian dari Disney Princess, ya. Mereka adalah ratu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team