Cuplikan film home alone 2: Lost in New York (1992) ) (dok. Twentieth Century Fox/ home alone 2: Lost in New York)
Home Alone telah menjadi bagian dari tradisi Natal bagi banyak keluarga di seluruh dunia. Banyak orang dewasa yang pertama kali menonton film ini saat mereka masih anak-anak, dan kini meneruskannya dengan menonton film ini bersama anak-anak mereka. Film ini telah membentuk kenangan manis dan tradisi yang melibatkan keluarga, di mana setiap kali liburan Natal tiba, menonton Home Alone adalah kegiatan yang dinantikan.
Selain itu, Home Alone membawa nostalgia bagi generasi yang tumbuh di tahun 90-an, sehingga film ini memiliki tempat khusus di hati banyak penonton. Kesan yang dalam ini menjadikan Home Alone bukan sekadar film, tetapi sebuah ritual tahunan yang mengingatkan pada kenangan masa kecil dan kebahagiaan bersama keluarga saat Natal.
Secara keseluruhan, Home Alone selalu identik dengan Natal karena latar belakang ceritanya yang khas, tema keluarga yang hangat, komedi yang cocok untuk segala usia, pesan moral yang mendalam, serta kenangan dan tradisi yang terus dilanjutkan dari generasi ke generasi. Film ini memiliki daya tarik yang unik dan relevan dengan suasana Natal, sehingga tetap menjadi favorit sepanjang masa untuk mengisi liburan akhir tahun bersama keluarga.