Sakata Gintoki (dok. Crunchyroll/Gintama)
Last, but not least, alasan terakhir ialah karena protagonis yatim piatu sudah menjadi salah satu ciri khas klasik dalam karya fiksi Jepang. Hal ini tidak hanya berlaku bagi anime saja, tetapi juga karya fiksi lain seperti cerita rakyat, buku, dan film Jepang. Banyak cerita rakyat Jepang yang menghadirkan protagonis utama yang tidak memiliki orangtua.
Contohnya, Momotaro, seorang anak yang terlahir dari buah persik. Sebagai anak yang tidak memiliki orangtua, Momotaro tumbuh menjadi anak yang kuat dan dapat melawan para oni (iblis). Ada juga Kintaro, seorang pahlawan yang menunggangi seekor ikan koi. Diceritakan bahwa Kintaro lahir sebagai seorang anak dari ibu yang memiliki hubungan dengan seekor naga. Konon, cerita Kintaro sendiri terinspirasi dari kisah masa kecil seorang samurai dari era Heian, yakni Sakata Kintoki.
Protagonis anime yang tidak memiliki orangtua memang selalu menjadi pertanyaan bagi para penggemar anime. Meski begitu, para kreator pasti memiliki alasan tertentu kenapa mereka menghadirkan protagonisnya sebagai yatim piatu. Jadi, bagaimana pendapat kamu? Menurutmu, apakah kelima alasan di atas masuk akal? Tulis pendapatmu di kolom komentar!