Near (dok. Crunchyroll/Death Note)
Dalam pertarungan Light dan L, keduanya sama-sama mengandalkan strategi yang matang dan penuh perhitungan. Strategi dibalas strategi, keduanya selalu berhasil mengantisipasi setiap kemungkinan terburuk. Hal ini yang membuat pertarungan Light dan L terlihat jauh lebih seru.
Sementara itu, kemenangan Near atas Light bisa dibilang hanya karena keberuntungan berada di pihak Near. Pertama, Near hanya melanjutkan apa yang dimulai oleh L. Kedua, dari awal, Light memang tampak sudah ditakdirkan untuk kalah.
Pada puncak konflik, Near menukar Death Note milik Mikami dengan Death Note yang palsu. Untuk mengungkap identitas Light, Near membiarkan Mikami menulis nama-nama anggota SPK. Strategi ini memang cerdas, tetapi sangat berisiko.
Near tidak memiliki bukti bahwa Light akan menggunakan buku tersebut pada pertemuan mereka. Bagaimana jika Light membawa halaman cadangan sebagai antisipasi? Rencana Near akan gagal total dan semua anggota SPK, termasuk Near, akan mati.
Sayangnya, seperti yang sudah penulis sebutkan, Light jauh lebih ceroboh setelah kematian L. Light seolah sama sekali tidak bisa memprediksi apa yang akan dilakukan oleh Near pada pertemuan mereka. Kesalahan Light di sini ialah terlalu percaya pada Mikami dan menganggap bahwa rencananya sudah sempurna.
Hasilnya, Mikami malah bertindak di luar perintah Light dan identitas Light akhirnya terbongkar. Jadi, pantas untuk mengatakan jika kemenangan Near hanyalah sebuah keberuntungan. Near tidak hanya menghadapi versi Light yang lebih lemah, tetapi juga terlalu banyak kebetulan pada puncak konflik mereka.
Jika Light memang ditakdirkan untuk kalah, akan lebih menarik jika L yang mengalahkan Light. Itu karena L adalah satu-satunya orang yang setara dengan Light dalam kegeniusan. Sementara itu, Near hanyalah penerus L yang bahkan tidak segenius L. Tidak mengherankan jika kekalahan Light di tangan Near terkesan tidak masuk akal dalam serial Death Note. Jadi, bagaimana menurutmu?