Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nyonya Puff (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
Nyonya Puff (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

SpongeBob SquarePants dikenal sebagai salah satu karakter kartun paling ceria dan penuh semangat. Namun, di balik sikap positifnya yang luar biasa itu, ternyata ada satu karakter yang justru sangat ketakutan saat berurusan dengannya, yaitu Nyonya Puff. Hampir di setiap episode yang melibatkan kelas mengemudi, wajah Nyonya Puff selalu berubah panik begitu melihat SpongeBob datang.

Hal ini tuh bukan tanpa alasan, rasa takut Nyonya Puff terhadap SpongeBob punya sejarah panjang dan sebenarnya cukup tragis juga. Mulai dari gagal ujian berkali-kali, menciptakan kekacauan, hingga membahayakan nyawa sang guru. Nah, ini dia lima alasan-alasan kenapa Nyonya Puff sangat takut dengan SpongeBob berikut ini. Simak sampai tuntas, yuk!

1. SpongeBob adalah murid yang tidak pernah lulus

Nyonya Puff (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

SpongeBob tuh sudah berkali-kali ikut ujian mengemudi di sekolah Nyonya Puff, tapi hasilnya selalu gagal. Padahal secara teori, ia lumayan pintar dan tahu semua aturan lalu lintas. Sayangnya, setiap kali mulai praktik di belakang kemudi, semuanya jadi berantakan.

Kegagalan yang terus-menerus ini bikin Nyonya Puff frustrasi berat. Bayangkan saja, punya satu murid yang gak pernah lulus tapi terus datang dengan semangat tinggi. Gak heran aja kalau setiap kalau setiap kali melihat SpongeBob datang ke sekolah, Nyonya Puff langsung panik dan stres, ya?

2. SpongeBob sering membahayakan nyawa Nyonya Puffy

Nyonya Puff (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Setiap kali SpongeBob mulai mengemudi, pasti ada aja kekacauan yang terjadi. Dari menabrak rambu lalu lintas, menabrak gedung, sampai meluncur liar tanpa kendali. Semuanya itu sering bikin Nyonya Puff dalam bahaya mulu. Bahkan, di beberapa episode, Nyonya Puff sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena ulang SpongeBob.

Buat Nyonya Puff, naik mobil bareng SpongeBob bukan sekadar ujian biasa, tapi seperti ikut wahana ekstrem yang mengancam nyawa. Ketakutan itu bukan lebay, karena faktanya, nyawanya memang sering hampir melayang setiap kali SpongeBob pegang setir. Ngeri banget, kan!

3. Nyonya Puff punya trauma dan stres berkepanjangan

Nyonya Puff (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Akibat pengalaman buruk yang terus berulang, Nyonya Puff menunjukkan tanda-tanda trauma serius setiap kali berhadapan dengan SpongeBob. Ia sering terlihat gelisah, panik, bahkan ketakutan hanya karena mendengar nama SpongeBob disebut saja. Gak heran kalau Nyonya Puff emang beneran takut ke SpongeBob.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, ia bahkan berharap bisa kabur dari Bikini Bottom demi menghindari SpongeBob!

Nah, stres berkepanjangan ini bukan cuma candaan semata, tapi sudah jadi bagian dari karakter Nyonya Puff di serial SpongeBob SquarePants. Ketakutannya yang berlebihan tuh jadi bukti kalau hubungan antara mereka itu tidak sehat. Bahkan, jika mereka adalah guru dan murid sekalipun. Gimana menurut kamu?

4. SpongeBob sering membuat kekacauan di sekolah mengemudi

Nyonya Puff (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Setiap kali SpongeBob datang ke sekolah mengemudi, pasti ada aja kekacauan yang terjadi. Mulai dari menghancurkan perlengkapan kelas, menabrak dinding sekolah, sampai membuat mobil latihan terbang entah ke mana. Nyonya Puff jadi harus terus memperbaiki fasilitas sekolah yang rusak karena ulah satu murid ini.

Kekacauan itu gak cuma bikin suasana kelas jadi tegang, tapi juga bikin reputasi sekolah Nyonya Puff dipertaruhkan. Wajar banget kalau Nyonya Puff merasa SpongeBob adalah sumber masalah terbesar dalam karier mengajarnya. Sial banget, ya?

5. Nyonya Puff seperti tidak bisa menolak SpongeBob

Nyonya Puff (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Meski jelas-jelas ketakutan, Nyonya Puff tetap harus menerima SpongeBob sebagai murid. Kenapa? Entah karena aturan sekolah, atau tekanan dari pihak berwenang, atau karena SpongeBob-nya saja yang terlalu gigih. Jadi, Nyonya Puff seperti gak punya pilihan selain terus mengajarinya.

Situasi ini bikin Nyonya Puff terjebak dalam lingkaran stres yang terus berulang. Ia ingin bebas dari SpongeBob, tapi di sisi lain, ia juga punya tanggung jawab sebagai guru. Jadi bisa dibayangkan, setiap kali bel sekolah berbunyi dan SpongeBob datang dengan semangat, Nyonya Puff cuma bisa pasrah saja.

Jadi, rasanya wajar saja kalau Nyonya Puff begitu takut dengan SpongeBob. Meski terlihat lucu di layar, semua kekacauan yang dibuat SpongeBob tuh benar-benar berdampak besar pada kesehatan mental dan fisik Nyonya Puff. Bagi Nyonya Puff sendiri, SpongeBob tuh udah bukan sekadar muridnya, tapi ia adalah sumber stres utama di hidupnya! Apakah kamu setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team