Kenapa Salem Seven Memburu Agatha Harkness? Ini Penjelasannya!

Agatha All Along (2024) hingga episode kelima masih penuh kejutan yang membuat penggemar terus menebak arah ceritanya. Dengan kombinasi misteri dan sihir yang intens, serial ini semakin membangun tensi melalui perjalanan Agatha Harkness (Kathryn Hahn) dan coven-nya saat mereka menghadapi tantangan tak terduga di Witches' Road.
Salah satu twist terbesar di episode tersebut adalah kembalinya kelompok misterius bernama Salem Seven yang memburu Agatha dan kelompoknya. Kelompok penyihir ini berhasil menambah lapisan kompleksitas pada konflik di Witches' Road, sekaligus membuat penonton bertanya-tanya mengenai hubungan mereka dengan masa lalu Agatha yang kelam.
Untuk memahami lebih dalam, menarik juga melihat sejarah di balik permusuhan Agatha dan Salem Seven dalam komik. Bagaimana konflik mereka dibangun, apa tujuan mereka di Agatha All Along, dan teori menarik apa yang melingkupi perjalanan mereka di serial Marvel Cinematic Universe (MCU) ini? Yuk, simak ulasannya!
1. Sejarah kompleks Salem Seven dan Agatha Harkness di komik
Dalam komik, Salem Seven merupakan anak dari Nicholas Scratch, salah satu penyihir terkuat dalam semesta Marvel. Mereka terdiri dari Brutacus, Reptillia, Gazelle, Hydron, Thornn, Vakume, dan Vertigo, yang masing-masing memiliki penampilan dan kemampuan magis yang unik. Misalnya, Reptilia yang berwujud wanita ular dan Vertigo, satu-satunya anggota yang mirip manusia dan bisa mengubah keseimbangan seseorang.
Namun, selain fisik dan kekuatan mereka, yang membuat Salem Seven begitu diingat oleh fans adalah sejarah mereka yang panjang dan rumit dengan Agatha Harkness. Scratch, ayah dari Salem Seven, adalah putra Agatha. Dengan garis keturunan magis yang kuat, Scratch memiliki ambisi besar untuk menguasai dunia sihir.
Semua ini dimulai dalam komik Fantastic Four #186 rilisan 1977, ketika Nicholas menuduh Agatha telah mengkhianati komunitas magis dan memerintahkan Salem Seven untuk menculik Agatha dan membawanya kembali ke New Salem. Namun, rencana ini tak hanya melibatkan Agatha, tetapi juga Franklin Richards, anak dari Sue Storm dan Reed Richards, yang saat itu diasuh oleh Agatha. Dalam pertempuran yang sengit, Scratch akhirnya diasingkan, tetapi Salem Seven berhasil mengambil alih New Salem dan membakar Agatha di tiang pancang.
Namun, kisah mereka tak berhenti di situ. Salem Seven kembali menjadi ancaman bagi Agatha dan sekutunya, termasuk dalam seri Vision and the Scarlet Witch. Ketika roh Agatha berusaha berkomunikasi dengan Scarlet Witch dan Vision, Salem Seven nekat menyeret pasangan tersebut ke dunia orang mati dan mencoba mengurung mereka di sana.