Kaigaku membantu iblis menyerang kuil Gyomei. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Tampaknya, Zenitsu telah mengagumi orang yang salah. Pasalnya, Kaigaku sebenarnya jauh lebih pengecut dari Zenitsu. Sebelum dibesarkan oleh Jigoro, Kaigaku pernah tinggal bersama Gyomei Himejima di sebuah kuil bersama delapan anak yatim piatu lainnya.
Sejak kecil, Kaigaku memang sudah menjadi anak yang bermasalah. Dirinya suka mencuri untuk kepentingan pribadinya. Hingga suatu hari, Kaigaku ketahuan mencuri uang kuil. Dirinya kemudian diusir oleh anak-anak lainnya karena dianggap sudah melakukan tindakan yang tercela.
Sialnya, Kaigaku bertemu dengan iblis ketika dirinya pergi tengah malam. Demi menyelamatkan dirinya sendiri, Kaigaku menjual anak-anak di kuil sebagai ganti nyawanya. Kaigaku membantu iblis tersebut dengan mematikan dupa wisteria yang berguna untuk mengusir iblis.
Alhasil, iblis tersebut berhasil membunuh 7 dari 8 anak yang ada di kuil tersebut. Karena kejadian tersebut, Gyomei juga dipenjara dan hampir dijatuhi hukuman mati. Untungnya, Gyomei diselamatkan oleh Kagaya Ubuyashiki yang kemudian merekrutnya ke Korps Pemburu Iblis.
Meski Kaigaku membenci Zenitsu karena menjadi pengecut, Kaigaku adalah pengecut yang sebenarnya. Terbukti, dirinya dua kali berlutut di hadapan iblis untuk mendapatkan pengampunan. Kaigaku juga tidak keberatan mengorbankan orang lain demi keselamatannya sendiri. Wajar jika Zenitsu kesal pada Kaigaku sehingga dirinya ingin membunuh Kaigaku dalam kisah Demon Slayer. Jadi, bagaimana menurutmu?