Zoro bertengkar dengan Sanji. (dok. Toei Animation/One Piece)
Jika Zoro sering dianggap sebagai tangan kanan Luffy, Sanji bisa dibilang sebagai tangan kiri Luffy. Keduanya tetap merupakan kekuatan utama Topi Jerami. Meski begitu, mereka tetap bersaing untuk menjadi yang terkuat kedua dalam kru setelah Luffy.
Memang, perlu diakui jika Zoro mungkin lebih kuat dari Sanji. Buktinya, setiap kali Topi Jerami bentrok dengan kru bajak laut lain, Zoro akan bertarung dengan orang terkuat kedua dalam kru musuh. Meski begitu, Sanji membenci fakta jika Zoro lebih kuat darinya.
Tak peduli sejauh apa Zoro telah berkembang, Sanji akan tetap menolak untuk mengakui kekuatan Zoro. Namun, sisi baiknya, Zoro sering menjadi motivasi bagi Sanji untuk menjadi lebih kuat. Terbukti, Sanji terus mengasah kemampuannya agar dirinya tidak tertinggal oleh Zoro.
Tak hanya dalam kekuatan, keduanya juga bersaing dalam nilai bounty. Dalam dunia One Piece, bounty kadang menjadi patokan seberapa kuat seseorang. Karena itu, Zoro dan Sanji selalu bersaing untuk mendapatkan bounty yang lebih besar.
Persaingan bounty antara Zoro dan Sanji menjadi hiburan baru dalam Topi Jerami. Pasalnya, Sanji pernah menyusul bounty Zoro. Tentu saja, hal tersebut membuat Sanji menjadi sombong dan terus mengolok-olok Zoro yang punya bounty lebih rendah dari Sanji.
Namun, setelah terungkap bahwa bounty Sanji meningkat hanya karena dirinya adalah anak dari Vinsmoke Judge, Zoro mendapatkan gilirannya untuk mengolok-olok Sanji. Setelah pertarungan di Wano, kru Topi Jerami mendapatkan peningkatan bounty yang cukup drastis. Menariknya, bounty Sanji tidak hanya lebih rendah dari Zoro, tetapi juga lebih rendah dari Jinbe. Hal tersebut tentunya langsung menjadi bahan ejekan Zoro kepada Sanji. Sekarang, Zoro sering mengejek Sanji dengan menyebutnya "Nomor 4".