7 Keputusan Terburuk dalam Industri Musik Dunia, Karier Hancur

Bukan rahasia lagi kalau industri musik itu adalah bisnis yang bisa dibilang cukup kejam. Semua ini terungkap ketika ditangkapnya Sean Comb alias P Diddy. Sejak awal berdirinya industri musik, muncul isu tentang penulis lagu yang dieksploitasi oleh perusahaan rekaman, tentang musisi berbakat yang bangkrut dan berakhir melarat, dan artis yang tiba-tiba kehilangan penggemar serta lenyap begitu saja dari industri musik.
Namun, terlepas dari semua ini, banyak orang berbakat yang masih tertarik untuk bergabung dengan industri musik. Yap, apalagi kalau bukan untuk mengekspresikan bakat, meraih ketenaran dan kekayaan. Di samping itu, satu keputusan saja bisa merubah segalanya, lho, seperti karier artis, perusahaan rekaman, dan bahkan perusahaan besar yang mengendalikan industri. Faktanya, ada banyak banget keputusan yang berakhir dengan kerugian. Nah, berikut ini kita akan membahas tentang keputusan paling kontroversial dalam sejarah industri musik dunia.
1. The Beatles pernah ditolak studio rekaman besar
The Beatles sangat digilai pada masanya. Namun, percaya gak percaya, nih, The Beatles pernah kesulitan mendapatkan kontrak rekaman. Soalnya, salah satu label rekaman terbesar saat itu pernah menolak The Beatles.
Pada 1962, John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Pete Best, memasuki studio rekaman besar kala itu, Decca Records. Di bawah bimbingan manajer mereka, Brian Epstein, The Beatles merekam 15 lagu dalam waktu satu jam. Saat itu, The Beatles sudah punya basis penggemar yang cukup besar di Inggris dan Jerman, tapi rekaman ini menjadi kesempatan terbesar The Beatles agar lebih dikenal di kancah internasional.
Nah, yang bikin kagetnya adalah, para eksekutif di Decca Records ternyata menolak rekaman The Beatles dan lebih memilih grup lain, yaitu Brian Poole & The Tremeloes. Produser lama The Beatles, George Martin, bilang kalau ia juga pernah menolak grup berbakat tersebut karena masalah penampilan The Beatles, yang menurutnya masih di bawah standar. Meski begitu, karena rekaman inilah George Martin pertama kali kepincut dengan bakat The Beatles, ketika Epstein memperkenalkan The Beatles kepadanya di EMI.