Keren Abis, Ini 7 Film dengan Desain Suara Terbaik di Dekade 2010-an

Sebelum Uncut Gems dirilis pada tahun 2019, Safdie bersaudara sudah memukau audiens lewat film panik tingkat rendah yang penuh adrenalin ini. Kita memang sudah disuguhkan dengan ketegangan sejak awal film, tepat ketika Connie (Robert Pattinson) membawa saudaranya, Nick, keluar dari kantor seorang terapis.

Dari suara realistis jalan-jalan Queens, New York, hingga dialog yang tumpang tindih dengan soundtrack dan musik dari Oneohtrix Point Never, Good Time menjadi salah satu film dengan pendekatan desain suara yang unik. Di beberapa titik, beberapa level suara bahkan lebih tinggi atau lebih rendah dari jenis film komersial mainstream lainnya.

Lebih penting lagi, hal ini memungkinkan kita untuk memasuki dunia pikiran Connie yang diciptakan oleh sang sutradara. Dalam Good Time, Safdie bersaudara terlihat sangat menguasai desain suara, dan dengan pendekatan independennya mereka berhasil membuktikan bahwa desain suara adalah bagian integral dari sebuah proses pembuatan film.

A Quiet Place adalah sebuah hit yang tak terduga di tahun 2018. Perlu diingat kalau film ini tidak hanya mengusung genre horor, tetapi juga memperlihatkan sebuah ikatan keluarga yang digambarkan dengan apik oleh John Krasinski dan Emily Blunt, yang juga menjadi sepasang suami-istri di kehidupan nyata.

Dengan premis horor, tentu saja peran desain suara sangat penting dalam film ini. Namun di dalam film ini kehadiran suara akan menyebabkan kematian, sehingga bagaimanapun caranya film ini harus tetap tenang.

Tentu saja, bahasa isyarat Amerika adalah sarana komunikasi di dalamnya, tetapi bagaimana dengan jejak pasir, mainan anak laki-laki, monster yang berderit, dan bahkan suara kaki yang menginjak paku? Nah, itu semua juga menjadi tambahan lapisan suara dalam film yang "sunyi" ini.

Saat menontonnya, kalian pasti terdorong untuk tetap diam supaya dapat mendengar dan menghayati desain suara di dalam film ini, yang dalam beberapa momen benar-benar menempatkan kita ke dalam dunia yang sunyi ini.

Dari skor Junkie XL hingga anomali suara yang realistis dan futuristik dari mesin dan suara manusia, Miller menggunakan seluruh filmografi kerjanya hanya untuk Mad Max: Fury Road, dan menyempurnakan visinya tentang desain suara dalam film ini.

Apa yang benar-benar sempurna dalam film ini adalah kombinasi sound foley seperti suara mesin yang menderu, dentang logam, tembakan senjata tanpa jeda dari para pengejar, sampai "Flame Throwing Guitar Dude." Mereka semua saling melapisi, membuat kita dapat mendengar dan merasakan semua suara di gurun pasca-apokaliptik ini.

Dihujani dengan penghargaan yang memang layak diterima, Mad Max: Fury Road adalah sebuah film aksi yang ingin memanfaatkan dan memaksimalkan esensi dari desain suara dalam film.

Dari Buddy Rich, Charlie Parker, dan semua sesi jazz di dalamnya, Whiplash berhasil mencapai puncak baru dalam sejarah perfilman. Bukan hanya karena film ini didasarkan pada musik (dalam kasus ini jazz), tetapi karena sang sutradara, Damien Chazelle, juga mampu memasukkan dan "menindih" beberapa suara yang mirip seperti potongan jazz itu sendiri.

Baik saat mendengarkan musik, mementaskannya di ruang kelas atau solo, atau bahkan suara di kehidupan nyata dan adegan non-jazz, Whiplash berhasil memberikan gambaran tentang desain suara yang menjadi kunci dalam film ini.

Kita juga dapat melihat kecemerlangan desain ini di bawah arahan Chazelle, terutama dalam adegan terakhir yang akan sulit dilupakan, di mana audiens dapat belajar, dan yang lebih penting merasakan bagaimana subjek dan keseluruhan film sebenarnya dimainkan dalam desain suara dari awal hingga akhir.

Roma adalah rekreasi ke Meksiko City pada tahun 1970-an, dengan lanskap perkotaan yang masih alami. Ketika membuat film ini dari ingatan masa kecilnya, Cuaron sering berbicara tentang tampilan luar filmnya. Namun ketika berbicara tentang suaranya, ia harus menggali ingatannya lebih dalam lagi. 

Motif berulang di dalamnya adalah suara air, yang terus menetes di sepanjang film. Juga, campuran suara kota, protes, penari, dan tugas-tugas rumah tangga biasa semakin menambah suasana hebat dalam film ini.

Dari desain suara tanpa skor orisinal, kita benar-benar dapat mendengar apa yang didengar oleh karakter di dalamnya dengan jeli. Cuaron berhasil mengatur ini semua untuk mengangkut kita ke masa itu, tetapi tetap dibiarkan terapung di kejauhan.

Kita juga dapat melihat seberapa khusus penggunaan foley untuk setiap adegan, yang semakin menambah penguasaan detail di dalam film ini.

Melanjutkan dari kultus epik buatan Ridley Scott, desain suara dalam film ini masih memiliki getaran semi-1980-an dari film pertamanya. Namun dengan penambahan suara untuk mesin dan teknologi futuristik, desain di dalamya menjadi lebih menarik dan modern.

Dengan penambahan lingkungan alami, pengaturan kota, dan efek visual yang luar biasa, Villeneuve berhasil menciptakan dunia Blade Runner-nya sendiri. Hal ini wajar karena suara di dalam film ini dibuat dengan skor Hans Zimmer dan Benjamin Wallfisch.

Bahkan dengan aspek non-futuristik, katakanlah perkelahian atau hujan yang jatuh ke lorong-lorong, kita dapat mendengarnya tanpa kehilangan nuansa misteri di dalamnya. Villaneuve tentu menyusun tim untuk mencapai ketinggian maksimum pada apa yang dunia ini bisa lakukan, dan itu pasti sangat sepadan dengan mahakarya yang telah ia buat.

Ketika datang ke penggambaran yang akurat dalam bidang ini, yakni studi desain suara, Christopher Nolan pasti akan berada di puncak dalam daftar ini. Dari kapal perusak yang tenggelam, tembakan di pasir, mesin Spitfire, suara napas prajurit yang panik, hingga skor dari Hans Zimmer, trifecta dari visi Nolan ini berhasil digambarkan dalam Dunkirk.

Karena narasinya terbagi menjadi udara, laut, dan daratan, kita dapat mendengar suara dari dunia-dunia ini dengan sangat khusus, bahkan selama momen yang tumpang tindih. Semua suara terdengar realistis karena Nolan menggunakan pesawat dan mesin sungguhan yang berasal dari tahun 1940-an, membuat suaranya menjadi lebih akurat.

Karena Nolan menginginkan pengalaman sinematik yang memukau, yang akan menempatkan kita bersama dengan para tentara di Dunkirk, desain suara mungkin merupakan bagian paling integral dari film ini.

Tentu saja visual di dalamnya mungkin berhasil menceritakan kisah di dalamnya kepada audiens, tetapi desain suara lah yang berhasil menempatkan audiens ke dalam visi Nolan, dan ia berhasil melakukannya di Dunkirk.

Nah, itu tadi 7 film keren dengan desain suara paling bagus dan cemerlang selama dekade 2010-an. Jadi, sudah nonton salah satunya?