Berhasil Bawa Piala, 5 Keunikan Candice Junior MasterChef Session 3

Berbeda dengan tahun sebelumnya, MasterChef Indonesia di 2022 ini kembali menghidupkan Junior MasterChef yang sempat vakum selama tujuh tahun. Juri kali ini adalah Chef Marinka dan Chef Arnold yang menjadi juri pada session 2 dan juga ditemani oleh Chef Juna.
Ketiga chef saling berkolaborasi dalam menilai dan memberi pengetahuan kepada peserta cilik yang banyak sekali memiliki tingkah aneh bin ajaib. Namun, inilah keunikan mereka yang dapat mengundang gelak tawa juga hal tak terduga lainnya.
Tanggal 20 Agustus kemarin, tayangan Junior MasterChef Indonesia Session 3 resmi berakhir. Candice, satu dari 18 peserta yang lolos masuk galeri akhirnya berhasil meraih piala dan menyandang gelar juara tahun ini setelah bersaing melawan Christian.
Gadis berambut panjang ini dianggap menjadi "kuda hitam" yang diam-diam terus berproses dan belajar agar memperoleh juara. Meskipun pada saat top 4 semua lawannya adalah laki-laki dan tampak lebih kuat, ia punya cara sendiri untuk tetap bertahan di galeri MasterChef. Ingin tahu lebih lanjut tentang Candice Junior MasterChef Season 3? Yuk, simak beberapa keunikan yang dimiliki Candice.
1. Dibalik nama Candice, ternyata ada nama lengkap yang cukup panjang nan indah
Louisa Candice Cristiara Mayrili Mayson, gadis yang berusia 12 tahun ini besar di salah satu Kabupaten di Jawa Timur yaitu Blitar. Masih kental dengan bahasa Jawanya, terkadang Candice spontan mengeluarkan logat mendoknya ketika berbicara. Pembawaannya juga tenang dan ayu ala gadis keraton. Namun, ia tetap memiliki jiwa yang tegas dan selalu bersikap sopan.