Petaka Gunung Gede (dok. StarVision/Petaka Gunung Gede)
Maya awalnya enggan melanjutkan perjalanan, tetapi Ita tetap bersikukuh untuk naik ke Gunung Gede. Mereka bertujuh pun meneruskan pendakian pada pagi harinya. Hal-hal aneh pun terjadi. Tak sekali dua kali Maya melihat makhluk halus yang mendekati mereka.
Kondisi semakin parah ketika Ita mulai lemas dan muntah. Di situ ia coba dimasuki oleh penunggu Gunung Gede. Namun, pendaikan masih dilanjutkan. Maya pun berkali-kali mendengar perintah "turun" dari makhluk halus di sana.
Semakin lelah, Maya pun menyuruh Ita untuk turun. Namun, Ita malah berlari ke atas.
"'Gua mau naik, terserah lu mau turun, turun aja. Gua tau jalan ke atas, karena ini punya gua'," ucap Maya menirukan perkataan Ita.
Berhenti lah mereka di Telaga Biru untuk beristirahat. Namun di situ, Ita kesurupan dan mencekik Maya. Kakak Maya, Indra, dan teman-temannya mencoba memisahkan mereka. Namun di situ, Ita dilewati sosok perempuan cantik dan akhirnya dirasuki sosok pria tua.
"'Pergi, jangan di sini, ini tempat saya. Kamu nggak boleh di sini. Nanti ratu marah.' Gua langsung lemes, gua nangis," jelas Maya.