karakter Fio-Porco (atas) dan Gina-Curtis (bawah) (instagram.com/ghibliarchives)
Porco Rosso adalah film keluaran tahun 1992 yang berlatar di Laut Adriatik. Kisahnya menyoroti kehidupan seorang mantan pilot dari Italia pada Perang Dunia I bernama Marco Pagot. Karakternya digambarkan bukan sebagai manusia biasa, melainkan seekor babi. Karena inilah ia lebih dikenal dengan Porco Rosso yang dalam bahasa Italia jika diterjemahkan memiliki arti babi merah. Porco bekerja sebagai pemburu bayaran melawan para bajak laut terbang demi harga diri, cinta, dan uang. Ia selalu beraksi dengan menggunakan pesawat amfibi merah miliknya.
Kisah percintaan dalam film ini tak diperlihatkan secara terang-terangan. Namun, di dalamnya justru terdapat kisah rumit yang melibatkan empat karakternya. Porco terlibat cinta dengan teman lamanya, Gina, dan rekannya yang seorang insinyur pesawat terbang, Fio Piccolo. Sementara itu, Gina sebelumnya telah dilamar oleh karakter bernama Donald Curtis. Diperlihatkan alasan Gina menolak lamaran tersebut adalah karena ia lebih mencintai Porco. Namun, bukan hanya Gina yang diajak menikah oleh Curtis. Fio juga pernah mendapat tawaran serupa.
Kisah cinta yang melibatkan banyak pihak memang sangat rumit. Adanya karakter yang berakhir tersakiti juga tak bisa dihindari. Halnya pada kisah cinta para karakter film Ghibli di atas. Kalau kamu sudah pernah menonton semua judul di atas, karakter siapa yang menurutmu berakhir paling menyedihkan?