Viral Kisah Layangan Putus versi ASN Protokoler, Ini 9 Faktanya

Pertemuan Suci dan Damsir berawal dari hubungan kerja keduanya. Mereka secara tidak sengaja bertemu beberapa kali sebelum akhirnya menikah.

Setelah mengenal beberapa bulan, Suci dan Damsir mantap lanjut ke jenjang yang lebih serius. Keduanya resmi menikah pada 21 November 2021.

Di mata Suci, Damsir adalah sosok laki-laki yang sopan, baik, dan taat agama. Sebelum menikah, Damsir juga mengaku belum pernah menikah dan memiliki anak.

Di dalam thread-nya, Suci menuliskan, "Nyatanya dia hanyalah laki-laki yang berpura-pura baik untuk menutupi kejahatannya. DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yang berselingkuh dengan istri orang."

Setiap Damsir pulang ke Palembang dan tidur bersama Suci, Damsir selalu mengisi daya handphone-nya, meski saat itu baterainya penuh. Selain itu, Damsir kerap tersenyum saat bermain handphone.

Suci mencoba membuka kata sandi handphone Damsir dan berhasil. Ia menemukan kontak Whatsapp seorang perempuan bernama Winda. 

Suci menemukan jika Damsir selalu membuat snap Whatsapp yang ditujukan langsung untuk Winda. Sedangkan dirinya sendiri tidak bisa mengecek snap tersebut melalui nomornya.

Geram, Suci memancing Winda dengan mengubah foto profil hingga snap Whatsapp Damsir dengan foto mereka berdua. Setelah itu, Winda justru membuat snap berisi, "Apa maksud foto itu?"

Damsir menjawab dengan snap, "Maaf, sungguh itu bukan aku, HP ini tadi dia yang pegang."  Screenshot dari snap Whatsaapp tersebut juga diunggah Suci melalui Instagramnya.

Jadi detektif dadakan, Suci justru mencari segala informasi soal Winda, suami, dan anaknya melalui Instagram. Suci mengatahui jika Winda memiliki anak berusia 4 tahun yang mirip dengan Damsir, suaminya.

Meski belum melakukan tes DNA, Suci sebagai istri yakin jika anak laki-laki itu adalah putra dari suaminya. Ia berniat bertemu langsung dengan suami Winda.

Cerita Suci ini sudah ramai dibicarakan hingga namanya dan Winda trending di Twitter. Selain itu, ternyata suami Winda, yaitu Yana sudah mengikuti akunnya cukup lama. Yana sendiri menjual jam tangan melalui Instagramnya.

Dengan dalih ingin membeli jam tangan, Suci mengajak suami Winda bertemu di toko jam tangan Yana. Saat izin ke toilet, Suci tidak sengaja melihat anak laki-laki yang ia duga adalah anak Damsir. Ia juga tidak lupa mengabadikan momen dengan anak tersebut.

Setelah bertemu dengan Yana hingga anak laki-laki yang ia yakini putra Damsir. Yana mencari informasi tempat tes DNA di Jakarta.

Agar Damsir tidak curiga, Suci berdalih jika mereka hanya akan melakukan cek kromosom. Setelah menunggu beberapa minggu, akhirnya hasil DNA keluar.

Anak laki-laki tersebut adalah anak biologis Damsir, bukan Yana, suami Winda. Menurut Suci, Damsir adalah selingkuhan dari Winda, yang saat itu sudah menikah dengan Yana.

Orang tua Damsir ternyata tidak tahu jika Damsir pernah berselingkuh dengan istri orang hingga memiliki anak. Sedangkan ketika Suci bercerita kepada orangtua Winda, mereka tidak percaya meski semua bukti sudah jelas.

Suci semakin sakit hati ketika melihat keluarga Damsir hingga Winda justru menikmati lebaran dengan penuh suka cita. Ia menyayangkan mengapa Damsir menikahinya hanya untuk dijadikan tameng.

Terlebih saat ini Suci sedang hamil dan merasa ditelantarkan oleh sang suami. Ia harus melakukan USG sendiri, sedangkan Damsir berdalih tidak memiliki uang dan harus berhemat.

Setelah Suci menjelaskan semua kebenaran kepada orang tua Damsir, sang suami akhirnya datang dan membuat surat pengakuan. Di dalam surat tersebut, Damsir menjelaskan kronologinya.

Damsir dan Winda bertemu karena mereka berada di dalam satu unit yang sama, yaitu Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Oki. Saat itu, Damsir tahu jika Winda sudah menikah dan memiliki dua orang anak perempuan.

Hubungan mereka sudah berjalan sejak tahun 2015. Sedangkan pada 28 Desember 2017 di Palembang, Winda melahirkan anaknya dengan Damsir.

Damsir mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada Suci dan keluarga. Ia berharap masalah ini tidak dibawa ke jalur hukum. Surat tersebut di tanda tangani pada 12 April 2022 lalu.

Suci yang seorang polwan memutuskan untuk membawa kasusnya ke jalur hukum. Ia juga sudah menyewa tim pengacara untuk membantunya.

Saat ini, kondisi kesehatan mentalnya juga mulai down. Meski telihat banyak komentar yang kurang mendukung Suci di Twitter. Nyatanya ia banjir dukungan di Instagram @sucidrma.

Tak sedikit netizen yang mempertanyakan keadilan seperti apa yang Suci inginkan. Sedangkan yang lainnya berusaha men-support kebenaranian Suci untuk speak up. Bagaimana menurutmu?