11 Kisah Tragis Aktris Populer di Era Hollywood Klasik

Bagi para bintang muda Hollywood klasik, Tinseltown (Hollywood, California) adalah tempat di mana impian bisa menjadi kenyataan. Namun hal itu tentunya harus dibayar dengan sesuatu yang tak sepadan. Khususnya pada masa Roaring Twenties (trend yang terjadi di negara-negara Barat, berupa perubahan tatanan sosial dan gaya hidup yang glamor) di tahun 1920-an. Hollywood sendiri menawarkan kekayaan dan kemewahan bagi mereka yang beruntung, pesta pora dan dekadensi (kemerosotan moral) bagi banyak orang, serta daya tarik tersendiri untuk memikat gadis-gadis dari seluruh Amerika dan sekitarnya. Para bintang muda ini sangat mendambakan ketenaran dan kekayaan.
Sayangnya, sebagian besar gadis ini harus mengalami kegagalan. Mereka yang gagal di Hollywood, tidak mau pulang ke rumah karena malu dengan keluarganya. Mereka yang gagal akan bekerja apa saja untuk memenuhi kebutuhan, atau bahkan menjadi pekerja seks.
Namun, mereka yang berhasil di Hollywood, juga tidak luput dari kehidupan yang menyesakkan. Mereka harus terikat dengan kontrak jangka panjang yang memikat, hidup dalam kepalsuan, dan mempertahankan reputasi mereka agar selalu terlihat baik. Tidak heran jika aktris rentan terhadap alkoholisme, perilaku tidak senonoh, dan terkadang, akhir yang tragis. Berikut adalah kisah beberapa aktris populer di era Hollywood klasik yang menjalani kehidupan paling tragis.
1. Virginia Rappe, korban kekerasan seksual?
Salah satu skandal pertama Hollywood sebenarnya terjadi di San Francisco. Virginia Rappe adalah anak yang lahir dari seorang gadis paduan suara. Ibunya meninggal saat ia berusia 14 tahun. Lalu, Rappe meninggalkan kampung halamannya di Chicago menuju San Francisco. Dia bekerja sebagai perancang gaun dan menjadi model.
Cinta pertama Rappe yang bernama Robert Moscovitz, meninggal dalam kecelakaan trem. Rappe akhirnya pindah ke Los Angeles dan jatuh cinta lagi dengan sutradara/produser Henry Lehrman. Pada tahun 1921, Rappe berhasil tampil di sejumlah film dan memenangkan penghargaan sebagai Gadis Berpakaian Terbaik dalam Gambar. Semuanya berjalan baik-baik saja, sampai ketika Rappe menghadiri pesta yang diadakan aktor Roscoe "Fatty" Arbuckle di Hotel St. Francis Frisco.
Teman Virginia Rappe, Maude Delmont, dilaporkan Smithsonian, adalah saksi mata yang melihat Arbuckle mendekati Rappe. "Aku sudah menunggumu selama lima tahun, dan sekarang aku sudah mendapatkanmu," kata Arbuckle seperti yang didengar Delmont. Lalu, Delmont melihat Arbuckle menarik Rappe masuk ke sebuah kamar di hotel tersebut. Tak lama kemudian, terdengar jeritan kesakitan dari Rappe. Beberapa hari kemudian, Virginia Rappe meninggal dunia karena kandung kemihnya pecah.
Arbuckle diadili atas pembunuhan tidak berencana. Meskipun Delmont tidak bersaksi di pengadilan, tapi dia bercerita kepada pers. Arbuckle akhirnya dibebaskan, tetapi reputasinya rusak dan dia bangkrut. Saat ini, Virginia Rappe dimakamkan di pemakaman Hollywood Forever. Walaupun begitu, kebenaran di balik kematiannya masih belum terpecahkan.