Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Yorie Kumalasari, Lead effects film Kung Fu Panda 4 (dok. Pribadi/Yorie Kumalasari)

Surabaya, IDN Times - Film Kung Fu Panda 4 akan menyapa penonton Indonesia di bioskop mulai Rabu (6/3/2024). Ada yang menarik dari sekuel Kung Fu Panda kali ini, yaitu keterlibatan Yorie Kumalasari, perempuan asli Indonesia sebagai lead di bidang effects.

Kepada IDN Times, Yorie bercerita soal awal mula bisa bergabung dengan DreamWorks hingga menjadi lead effects film Kung Fu Panda 4 (2024). Selain itu, perempuan yang mengawali karier 2003 ini juga berbagi soal tantangan saat menyelesaikan effects film Kung Fu Panda (2024).

Sebagai salah satu orang Indonesia yang tembus kancah Hollywood, Yorie punya beberapa saran untuk animator muda, lho. Sedangkan jika harus memilih, ternyata Po jadi karakter Kung Fu Panda 4 (2024) yang paling mirip dengannya,

1. Awalnya kuliah S2 di Amerika Serikat hingga kerja di DreamWorks

Yorie Kumalasari, Lead effects film Kung Fu Panda 4 (dok. Pribadi/Yorie Kumalasari)

Lulusan Universitas Surabaya (UBAYA) ini pergi ke Amerika Serikat untuk mengejar gelar S2-nya. Sempat bekerja di perusahaan iklan, Yorie ingin tahu rasanya membuat film.

"Setelah lulus dari UBAYA ya, saya ngambil Teknik Informatika. Terus saya ke New York University, belajar animasi," ungkap Yorie.

Ia menambahkan, "Pertama saya dapat kerjaan (untuk) TV episode (serial). Setelah itu nyoba ke visual effect untuk live action, kayak ngerjain Fast & Furious."

Sebelum Kung Fu Panda 4 (2024), Yorie pernah terlibat sebagai tim effects di Moana (2016), How to Train Your Dragon 3 (2019), Trolls World Tour (2020), hingga The Boss Baby 2: Family Business (2021). Terlibat sebagai tim effects di film animasi, Yorie jadi jatuh cinta dengan genre film ini.

"Terus setelah itu saya dapat telepon dari Disney Animation (buat) ngerjain Moana," ungkap perempuan yang sudah 6 tahun bekerja di DreamWorks Animation ini.

Yorie mengaku bangga bisa bisa jadi lead effects di Kung Fu Panda 4 (2024). Terlebih di awal karier, ia belum mahir berbahasa Inggris hingga hanya menjadi satu-satunya perempuan di tim effects.

"Oh bangga sekali. Soalnya saya dulu kan gak percaya diri," ungkapnya. Yorie menambahkan, "Dua atau tiga tahun lalu saya ditawarkan untuk jadi lead effects. Saya juga kaget, really?"

2. Ini dia bagian yang paling menyenangkan dan tersulit bagi Yorie saat mengerjakan Kung Fu Panda 4

Editorial Team

Tonton lebih seru di