Klarifikasi Regi Nazlah Soal Dugaan Penganiayaan Terhadap Afifah Riyad

Sama seperti pernyataan Afifah Riyad, Regi Nazlah juga menjelaskan awal mula permasalahan mereka berawal dari konten.

"Aku pernah buat konten dan itu trending. 'Jangan ajarin aku sabar, aku pernah ditonjok sama mantan aku. Tapi aku bilang ke orang tuaku, aku jatuh dan yang nolong mantan aku'," katanya dilansir dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, Jumat (27/10/2023).

Tak lama setelahnya, ternyata Afifah Riyad juga membuat konten serupa dengan narasi, 'Jangan ajarin aku sabar, suami aku disindir mulu di konten mantannya.' Sontak, hal tersebut membuat Regi kaget, lantaran dia sama sekali tak menyebut nama. Apalagi dia dan suami Afifah sudah putus sejak 2015 lalu.

Menurut Regi, setelah konten Afifah Riyad tersebut naik, dirinya malah diserang netizen, karena Afifah membongkar namanya lewat kolom komentar.

Sebelum saling berbalas konten, Regi Nazlah mengaku pernah membuat konten khusus dugaan pemukulan yang dilakukan Derry saat mereka masih berpacaran. Ternyata Afifah pernah meninggalkan komentar untuk menanyakan kebenarannya, namun sudah dihapus.

Menanggapi pertanyaan Afifah, Regi pun memintanya untuk bertanya langsung kepada sang suami. Setelahnya, Regi mengajak Afifah bertemu untuk mengklarifikasi bahwasanya dia memang pernah dipukuli, tapi batal karena Afifah mengaku masih ada urusan. Namun di sisi lain, Derry justru mengaku ke Afifah bahwa dirinya tidak pernah memukul Regi.

"Setelah itu kita teleponan. Pada saat saya ceritain, saya bilang, iya saya pernah dipukulin sama si suaminya. Terus dia bilang, 'lho tapi kata suamiku, dia nggak pernah mukulin kamu' itu poinnya ya, kata suami aku," ungkap Regi.

Sebelum telepon berakhir, Regi sempat mengatakan kepada Afifah bahwa dirinya sempat menemani Derry membenarkan mobilnya di daerah Mangga Dua setelah mereka putus. Namun lagi-lagi, Derry menyangkal.

Bukan cuma itu, Regi juga merasa Afifah sempat salah paham saat dirinya menyebut sebuah penginapan. Bukan menjurus ke arah perselingkuhan seperti yang dituduhkan, namun penginapan tersebut disebut Regi sebagai tempat di mana dia dipukuli suami Afifah.

"Aku mau ngasih tau ke seluruh masyarakat Indonesia bahwasanya aku di situ lah dipukul sama dia," katanya.

Dua bulan setelah batal ketemuan, ternyata Afifah masih menyinggung Regi di TikTok hingga membuat Regi kembali di serang netizen. Bukan cuma itu, Regi menyebut bahwa Afifah tanpa rasa bersalah sempat mengirim pesan yang berisi penghinaan terhadap terhadap dirinya dan ibunya. Di momen ini lah akhirnya mereka sepakat untuk bertemu lagi.

Namun kali ini, kronologi yang dijelaskan oleh Regi berbeda jauh dengan yang pernah diungkap Afifah Riyad. Regi menyebut, Afifah lah yang pertama kali menyerang dirinya saat mereka perdana bertemu.

"Jadi begitu saya ngomong, dia langsung gini (mendorong). Ada rekamannya. Dia nonjok mata saya sebelah kiri. Soflens saya keluar, saya kaget, dong," ungkap Regi Nazlah.

Namun jika orang-orang bertanya, kenapa Afifah sampai bonyok, Regi sendiri mengaku tidak tahu, karena dia hanya bermaksud untuk membela dirinya sendiri. Selain itu, Regi juga mengungkap, setelah dirinya terjatuh, Afifah nekat menggigit kakinya dan bekas luka gigitan tersebut masih ada.

Lebih lanjut, Regi Nazlah juga membeberkan bahwa Derry yang juga berada di tempat kejadian hanya berdiam diri, tanpa berusaha untuk melerai mereka.

"Luucunya, di situ teman saya heboh, tapi suaminya (Derry), hanya diam aja. Dia cuman bilang 'woi lepasin' cuman gitu doang. Di situ yang ngelerai kita security sama staf. Bukan karena suaminya," lanjut Regi.

Untuk memperkuat pernyataannya, Regi Nazlah juga menunjukkan rekaman suara yang berisi Afifah mengaku bahwa dirinya lah yang pertama kali memukul Regi. Imbas dari pertengkaran tersebut, kehidupan Regi pun mendadak menjadi kacau. Selain dipanggil pihak kampus tempat dia kuliah, Regi yang bekerja sebagai pegawai kantoran juga dirumahkan. 

Di sisi lain, Afifah Riyad sendiri sudah melimpahkan kasus dugaan penganiayaan tersebut ke pihak kepolisian. Selebgram satu anak tersebut tampaknya ogah damai dan bersikeras untuk memenjarakan Regi.