Tak ada perubahan berarti dalam pola bercerita di film ini maupun Spider-Man: Home Coming. Seorang remaja yang struggling dengan kekuatan barunya, berusaha juggling antara sekolah, asmara, dan tanggung jawab. Bisa dibilang Spider-Man terasa seperti coming of age movie atau komedi romantis remaja yang kebetulan tokoh utamanya punya super power.
Ini gak berarti selalu jelek sih. Malah bisa jadi kekuatan istimewa Spider-Man era Tom Holland itu sendiri. Soalnya relatable dengan para penonton muda dan ABG. Namun, bagi beberapa orang yang mungkin terbiasa dengan kisah lebih gelap, bisa saja merasa film ini terlalu 'ringan' atau 'receh' bila dibandingkan dengan film-film superhero lain.
Untuk itu IDN Times memberi skor 3,5/5 buat Spider-Man: Far from Home. Seru, lucu, dan menyentuh, film ini menghibur banget. Gak terasa deh ditonton sampai after-credit scene sekalipun. Jangan lupa tonton di bioskop favoritmu ya!