Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kontroversial, 9 Film Hollywood Ini Dilarang Tayang di Indonesia

Berbagai Sumber
Indonesia memang cukup ketat dalam menetapkan standar film luar yang boleh tayang di sini. Itu sebabnya, gak jarang berbagai film Hollywood yang terkenal justru tak mendapat izin tayang karena dianggap terlalu vulgar.
Tuai kontroversi, berikut ini daftar 9 film Hollywood yang dilarang tayang di Indonesia. Alasannya beragam!
1. Mengangkat isu politik yang sensitif yakni kaum Yahudi dalam perang dunia membuat Schindler's List yang diperankan oleh Liam Neeson ini tak mendapat izin tayang
imdb.com
2. Film yang diperankan oleh Zac Efron, Dirty Grandpa ini dianggap mengandung banyak unsur vulgar dan kata-kata kasar
imdb.com
3. Evil Dead merupakan remake film horor berjudul sama tahun 1981. Berisikan penuh adegan vulgar, sadis, dan darah memang bikin ngilu sih bayanginnya!
imdb.com
4. Film Noah dianggap terlalu sensitif karena mengangkat topik tentang agama. Itu sebabnya, film ini tak mendapat izin tayang di Indonesia dan beberapa negara lainnya
imdb.com
5. Dinilai terlalu vulgar dan sadis, Suspiria yang tayang tahun 2018 dan diperankan oleh Dakota Johnson ini juga dilarang tayang di Indonesia
imdb.com
6. I Spit on Your Grave merupakan film horor yang gak lulus sensor lantaran mengandung berbagai adegan keji, telanjang, dan pemerkosaan yang brutal
imdb.com
7. Film Antichrist yang tayang tahun 2009 ini dilarang tayang di beberapa negara termasuk Indonesia namun sukses di pasaran sampai mendapat berbagai penghargaan bergengsi
imdb.com
8. Teeth merupakan film horor yang menceritakan tentang kelainan seorang wanita dengan vagina yang memiliki gigi. Terlepas dari kontroversinya, film ini mendapatkan review positif dan laku di pasaran
imdb.com
9. Fifty Shades of Grey yang diangkat dari novel karya E. L. James berjudul sama ini dilarang tayang lantaran dianggap mengandung cerita yang terlalu vulgar
imdb.com
Itu dia tadi daftar berbagai film Hollywood yang tidak mendapat izin tayang di Indonesia. Punya cerita yang dianggap menuai kontroversi, kalau menurutmu sendiri bagaimana, nih?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorStella Azasya
Follow Us