Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Author Chairunnisa, VBi, dan Amoeba UwU
Author Chairunnisa, VBi, dan Amoeba UwU (dok. LINE Webtoon)

Surabaya, IDN Times - Pembajakan menjadi ancaman yang dihadapi para kreator webtoon tidak hanya di Indonesia, tapi juga Korea Selatan. Untuk mengatasi kerugian ini, WEBTOON menghadirkan inisiatif Anti-Pembajakan yang berkolaborasi dengan pemerintah dan organisasi terkait untuk membasmi situs pembajakan global berskala besar. Sementara itu, para kreator juga ikut berpartisipasi dalam kampanye ilustrasi Anti-Pembajakan.

"Sebanyak total 43 kreator dari Korea dan Indonesia juga turut berpartisipasi dalam kampanye ilustrasi Anti-Pembajakan, yang akan diperkenalkan secara bertahap melalui platform resmi dan kanal media sosial WEBTOON Indonesia," ungkap Song Hee Park, Lead Webtoon Indonesia.

Tujuan dari inisiatif ini tidak hanya untuk melindungi dan mendukung para kreator, tapi juga menjadi wadah mereka menyampaikan aspirasi. Park menambahkan, "Melalui kampanye ini, para kreator ingin menyampaikan pesan bahwa membaca di platform resmi secara langsung adalah mendukung dan melindungi para kreator."

Lewat roundtable LINE WEBTOON bersama IDN Times, kreator Our Secret Marriage dan WEE!!! membagikan pendapat hingga pengalaman mereka menghadapi pembajakan. Simak apa kata Chairunnisa, VBi, dan Amoeba UwU di bawah ini.

1. Chairunnisa, VBi, dan Amoeba UwU menganggap pembajakan sangat merugikan kreator hingga motivasi mereka bekerja

Author Chairunnisa, VBi, dan Amoeba UwU (dok. LINE Webtoon)

Amoeba UwU, kreator dari webtoon WEE!!! menegaskan kalau pembajakan sangat merugikan. Terlebih bagi para kreator yang baru merintis, karena bisa berdampak pada finansial, mentalitas, dan kreativitas mereka.

"Bukan cuma dari finansial, tapi juga dari mentalitas dan semangat kreativitas mereka. Banyak lho yang memutuskan untuk, 'Ah buat apa bikin komik, kalau ujung-ujungnya dibajak orang. Malah nguntungin orang lain, bukan diri sendiri'," ujar Amoeba pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Situs ilegal memiliki sistem yang mirip dengan WEBTOON official. Maka dari itu, jika pembaca mengakses webtoon melalui situs ilegal, kreator akan rugi dari segi koin, view, dan rating.

"Sangat merugikan author, karena kayak soal koin, soal view, soal rating itu juga sangat penting. Jadi ketika pembaca, bacanya gak di website official, itu berpengaruh ke rating, view, koin juga," tambah VBi, kreator Our Secret Marriage.

Chairunnisa, kreator Our Secret Marriage pun menegaskan bahwa pembajakan tidak berbeda jauh dengan pencurian. Sebagai pembaca, alangkah baiknya kalau kita menghargai para kreator dengan mendukung mereka.

"Pembajakan itu kayak pencurian. Jadi janganlah mencuri dari kreator yang di negara kamu sendiri. Bukan berarti boleh baca bajakan yang di luar, tapi maksudnya bisa menghargai kreator lokal yang satu negara itu apa susahnya," harap Chairunnisa.

2. Dukung kreator dengan membaca konten mereka melalui situs resmi, bukan ilegal

Webtoon Our Secret Marriage dan WEE!!! (dok. Webtoon/Our Secret Marriage | dok. Webtoon/WEE!!!)

Untuk membantu dan mendukung para kreator, pembaca harus menghindari mengakses konten melalui situs ilegal. Selain itu, mereka juga bisa melaporkan konten-konten webtoon yang diunggah melalui situs ilegal kepada LINE Webtoon.

"Untuk pembaca, harus punya kesadaran sendiri untuk mendukung kreator dengan membaca di situs yang legal. Bukan situs-situs pembajakan. Dan melaporkan kepada platform saat menemukan komik para kreator di situs ilegal," lanjutnya.

Di sisi lain, Amoeba juga menyarankan agar kreator melakukan edukasi kepada pembaca mereka. Terlebih lagi, pembaca konten mereka datang dari berbagai usia, termasuk anak-anak sekolah yang belum awam dengan isu pembajakan ini.

"Perlu lebih banyak edukasi dan menyebarkan penjelasannya. Orang orang itu meremehkan, karena tidak tahu kenapa harus membaca dari official," kata Amoeba.

3. Menerjemahkan webtoon populer ke bahasa lain secara legal untuk menghindari pembajakan

Webtoon Our Secret Marriage dan WEE!!! (dok. Webtoon/Our Secret Marriage | dok. Webtoon/WEE!!!)

VBi bercerita kalau banyak pembaca luar yang mengenal webtoon-nya, karena diunggah melalui situs ilegal. Pasalnya, pembaca global tersebut kesulitan memahami webtoon kreator lokal yang hanya hadir dalam bahasa Indonesia saja.

"Kalau aku menyarankan, mungkin kalau ada webtoon yang populer, cepet-cepet aja translate ke banyak bahasa kalau memang negara lain mau ambil, karena aku sempat cross check juga sama pembaca luar. Mereka itu sering taunya dari konten bajakan kalau ada title ini," cerita VBi.

Selain itu, ia juga menyarankan agar pemerintah atau organisasi terkait men-takedown fitur donasi dari situs ilegal. Tujuannya agar mereka tidak mendapatkan pendapatan dari karya orang lain.

"Sama mungkin yang kedua itu fitur donasinya mereka yang ditarget. Jadi jangan sampai mereka dibiarkan mendapat pendapatan itu tadi. Jadi mungkin kalau bajakan gak bisa di-take down, ya yang di-take down itu fitur donasi. Pasti mereka akan pelan pelan berhenti," lanjutnya.

Lewat inisiatif Anti-Pembajakan, pembaca diajak untuk mendukung karya kreator melalui situs dan platform legal. Agar para kreator bisa terus berkarya di lingkungan yang aman dan berkelanjutan.

Editorial Team