Ohm Pawat (twitter.com/ohmpawatt)
Ohm Pawat akhirnya buka suara soal tuduhan bullying yang ditujukan kepadanya. Melalui akun Twitter-nya, ia mengaku pernah melakukan bullying saat duduk di bangku sekolah.
"Untuk cerita yang dimaksud maafkan saya. Ya, saya akan menjelaskan perlahan karena ini adalah cerita yang berhubungan dengan orang lain juga. Izinkan saya mengklarifikasi.
Saya akui itu ketika saya masih muda, saya adalah anak yang cukup nakal. Beberapa kali saya melakukan lelucon yang kekanak-kanakan tanpa maksud untuk menimbulkan perasaan buruk," tulis Ohm Pawat melalui cuitan akun Twitter-nya pada Minggu (8/1/2023).
Ohm Pawat merasa menyesal karena pernah melakukan hal tersebut. Ia menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran yang berharga baginya.
"Kejadian itu terjadi di SMP saat saya dan teman-teman menggoda seorang teman lain. Saat itu, saya dan teman-teman dihukum oleh guru dengan tongkat dan orang tua kami dipanggil. Kakak saya pada saat itu harus menghadap ke guru lagi," lanjutnya.
"Atas perbuatan yang telah saya lakukan, saya meminta maaf kepada seorang teman dan orang tuanya. Kejadian tersebut jadi pelajaran yang berharga bagi saya. Kejadian ini saya harap bisa jadi cara untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.
Saya merasa menyesal dengan apa yang terjadi di masa lalu, ketika saya masih kecil. Sampai saat ini, kejadian itu menyebabkan luka bagi teman saya.
Saya benar-benar minta maaf dari lubuk hati saya. Saya sangat menyesal seumur hidup saya atas apa yang sudah terjadi. Saya tidak bisa memaafkan diri saya sendiri. Saya juga meminta maaf kepada semua orang yang terdampak dengan lelucon saya saat saya masih kecil," tutupnya.