Cenora meninggal dunia (instagram.com/alshadahmad)
Alshad menerangkan bahwa sudah dilakukan autopsi terhadap anak harimau ini, untuk melihat penyebab kematiannya. Hasil resmi belum keluar, namun diagnosis sementara menyatakan Cenora terbebas dari virus-virus mematikan yang kerap menyerang kucing.
"Kemarin udah autopsi, ini bukan hasil official. Kita masih nunggu hasilnya, kita liat dugaan sementaranya. Kemarin kita cek Virus Panleu, Virus Parvo, Virus FIV juga negatif. Virus berbahaya untuk kucing ini negatif, jadi bukan virus," ucapnya.
Hasil lain menunjukkan bahwa usus dan liver Cenora masih dalam keadaan sehat. Hal ini menunjukkan kematian Cenora bukan gara-gara bakteri atau keracunan.
"Pas autopsi itu ususnya bagus, liver-nya bagus, jadi bukan gara-gara bakteri, bukan makan minum salah, karena ususnya Alhamdulillah sehat. Liver-nya bagus berarti gak keracunan," tambahnya.