Tangmo Nida Patcharaveerapong (Instagram.com/melonp.official)
Sejumlah ketidaksesuaian antara pengakuan Gatick dan Sand membuat keduanya semakin disorot usai kematian Tangmo Nida. Gatick, Sand, dan para penumpang kapal juga dikabarkan sempat susah dihubungi sejak kejadian dan akhirnya baru merespons setelah dipanggil oleh polisi.
Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit. Pada Minggu (27/2/2022), Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan. Namun, hal ini semakin memantik reaksi netizen Thailand.
"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik. Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya. "Dia (ibu Tangmo) bukan scuba diver, jadi buat apa aku harus menghubunginya," ujar Gatick seperti dikutip Thairath.
Usai kejadian, keputusan Gatick untuk pulang duluan menggunakan mobil Tangmo tanpa menunggu hasil pencarian juga menimbulkan pertanyaan. DiIansir Sanook, Gatick mengaku tidak berbicara kepada polisi di hari berikutnya, karena tak tahu harus mencari ke mana dan berpikir Tangmo akan pulang, jadi ia memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.
Sama seperti Gatick, Sand juga tidak ikut proses pencarian dengan petugas berwajib. "Aku pikir temanku akan menemukan perahu lain yang lewat dan meminta diantar ke tepi," ujar sahabat Tangmo ini.
Semoga penyelidikan polisi membuahkan hasil. Selamat jalan Tangmo Nida.