postingan ustaz Hilmi Fildaus (x.com/Hilmi28)
Tidak sesuai ekspektasi, poster dan trailer film Kiblat yang telah lama dinantikan oleh para penggemar justru menuai polemik. Banyak yang mengecam keras penggunaan atribut agama dalam poster dan trailer tersebut, karena dinilai berpotensi menakut-nakuti umat Muslim untuk beribadah. Bahkan ustaz Hilmi Firdausi juga turut menyampaikan kritikan di X.
"Dengan segala hormat kepada para produser film Indonesia, tolong hentikan membuat film horor seperti film Kiblat ini. Sama sekali tdk mendidik, bahkan membuat sebagian orang jadi takut salat," tulisnya, pada Jumat (22/3/2024).
Sementara itu, sebagai sesama sutradara, Gina S. Noer memandang kebanyakan film horor di Indonesia, nekat terus mengeksploitasi agama, terutama Islam hanya demi mendapatkan adegan jumpscare dengan cara yang dangkal.
"MENURUT GUE MASALAHNYA DENGAN KEBANYAKAN HOROR INDONESIA YANG TEMANYA AGAMA SAAT INI, ADALAH SUDAH MASUK KE RANAH EKSPLOITASI AGAMA. TERUTAMA AGAMA ISLAM (MUNGKIN KARENA MAYORITAS YA). KEBANYAKAN FILM HOROR MENGGUNAKAN SHALAT, DOA, ZIKIR, DLL CUMA JADI PLOT DEVICES MURAHAN UNTUK JUMPSCARE KARAKTERNYA DIGANGGU SETAN. SEHINGGA KELEMAHAN IMAN BUKAN LAGI MENJADI EKSPLORASI KRITIK TERHADAP KEISLAMAN YANG DANGKAL TAPI CARA DANGKAL BIAR CEPAT SERAM," pungkasnya di Instagram Story, Jumat (22/3/2024).