Sanji menendang Luffy. (dok. Toei Animation/One Piece)
Dari semua konflik internal dalam daftar ini, perseteruan antara Luffy dan Sanji jadi yang paling rumit. Ketika Topi Jerami mencapai Zou, terungkap bahwa Sanji sebenarnya adalah anak dari Vinsmoke Judge. Untuk menjalin kerja sama antara Kerajaan Germa dengan Bajak Laut Big Mom, Judge hendak menikahkan Sanji dengan anak Big Mom, Charlotte Pudding.
Sanji sebenarnya bisa saja menolak karena Luffy tidak akan takut pada Big Mom. Masalahnya, jika Sanji menolak, Judge dan Big Mom mengancam akan membunuh Zeff. Alhasil, Sanji tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti perintah Judge.
Tak tinggal diam, Luffy langsung membawa beberapa krunya ke Pulau Whole Cake untuk menyelamatkan Sanji. Namun, ketika Luffy bertemu dengan Sanji di sana, Sanji malah “mengkhianati” Luffy. Sanji tidak hanya menyebut Luffy sebagai bajak laut rendahan, tetapi dirinya juga sempat menendang wajah Luffy.
Meski begitu, Luffy tahu bahwa Sanji terpaksa melakukan hal tersebut. Alhasil, Luffy mengatakan bahwa dirinya tetap akan menunggu Sanji kembali. Bahkan, Luffy juga bersumpah bahwa dirinya tidak akan memakan makanan apa pun yang bukan masakan Sanji.
Setelah mengetahui bahwa keluarga Vinsmoke hanya akan dikhianati oleh Big Mom, Sanji akhirnya memutuskan untuk kembali kepada Luffy. Ketika Sanji kembali, Luffy hampir mati kelaparan karena dirinya sudah tidak makan berhari-hari. Saat itu, Sanji baru menyadari bahwa dirinya memiliki kapten yang tepat.
Di balik keceriaan Topi Jerami, kru ini tetap tidak lepas dari konflik internal. Meski begitu, mereka memiliki ikatan yang kuat sehingga mereka tidak mudah untuk dipecah belah. Jadi, bagaimana menurutmu tentang keempat perseteruan di atas?