Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Topi Jerami Grand Fleet (dok. Toei Animation/One Piece)

Intinya sih...

  • Topi Jerami Grand Fleet terdiri dari tujuh kru bajak laut yang bersumpah untuk melayani Topi Jerami.
  • Barto Club dipimpin oleh Bartolomeo yang menjadi penggemar terbesar Luffy.
  • Angkatan Laut Happo memiliki seribu anggota, sementara Bajak Laut Ideo adalah kru terkecil, tetapi dengan kekuatan yang tak bisa diremehkan.

Bajak Laut Topi Jerami mungkin hanya memiliki anggota inti sepuluh orang. Namun, jika dihitung dengan Topi Jerami Grand Fleet, kru ini sebenarnya memiliki ribuan anggota. Topi Jerami Grand Fleet sendiri merupakan armada yang terdiri dari tujuh kru bajak laut dan bersumpah untuk melayani Topi Jerami.

Topi Jerami Grand Fleet tidak hanya memiliki banyak anggota, tetapi armada ini juga terdiri dari tujuh kru yang sangat kuat. Berikut tujuh kru yang tergabung dengan Topi Jerami Grand Fleet dalam seri One Piece. Yuk, simak ulasannya!

1. Bajak Laut Beautiful

Cavendish (dok. Toei Animation/One Piece)

Bisa dibilang, Bajak Laut Beautiful adalah kru terkuat yang tergabung dengan Topi Jerami Grand Fleet. Kru ini memiliki 70 anggota dan dipimpin oleh Cavendish. Berasal dari Kerajaan Bourgeois, Cavendish sendiri telah dikenal sebagai salah satu pendekar pedang terkuat di dunia.

Pada awalnya, Cavendish memang sempat membenci Luffy karena Generasi Terburuk berhasil mengalihkan perhatian dunia. Cavendish bahkan sempat berambisi untuk membunuh semua Generasi Terburuk untuk merebut popularitas mereka. Namun, setelah bertarung dengan Luffy di Dressrosa, Cavendish mulai menghormati Luffy. Meski Cavendish menganggap Luffy sebagai penggemarnya, dirinya bersedia untuk melayani Topi Jerami di bawah naungan Topi Jerami Grand Fleet.

2. Barto Club

Barto Club (dok. Toei Animation/One Piece)

Jika sebelumnya ada kru terkuat dalam Topi Jerami Grand Fleet, kali ini ada penggemar terbesar Topi Jerami. Barto Club sendiri merupakan kru yang dipimpin oleh Bartolomeo dan beranggotakan 56 orang. Barto Club juga berasal dari lautan yang sama dengan Topi Jerami, yaitu East Blue.

Bartolomeo sebenarnya sudah menjadi penggemar terbesar Luffy, bahkan jauh sebelum Topi Jerami menjadi kru yang besar. Bartolomeo pertama kali bertemu dengan Luffy di Loguetown, tepatnya ketika Luffy hendak dieksekusi oleh Buggy. Melihat Luffy tersenyum meski nyawanya sedang terancam, hal tersebut mengingatkan Bartolomeo pada Gol D Roger. Karena itu, Bartolomeo mulai terobsesi dengan Luffy karena dirinya percaya bahwa Luffy akan menjadi Raja Bajak Laut berikutnya.

Setelah bertarung dengan Topi Jerami di Dressrosa, Bartolomeo menjadi orang pertama yang mengusulkan Topi Jerami Grand Fleet. Sayangnya, setelah Topi Jerami Grand Fleet didirikan, fanatisme Bartolomeo pada Luffy mulai berlebihan. Dirinya bahkan dengan berani mengganggu wilayah kekuasaan Bajak Laut Rambut Merah untuk mempromosikan Topi Jerami. Setelah Shanks memberinya pelajaran, nasib Barto Club masih tidak diketahui hingga saat ini.

3. Angkatan Laut Happo

Angkatan Laut Happo (dok. Toei Animation/One Piece)

Meski namanya Angkatan Laut Happo, kelompok ini tetap merupakan kru bajak laut. Memiliki seribu anggota, Angkatan Laut Happo adalah bagian Topi Jerami Grand Fleet dengan anggota terbanyak kedua. Kru ini sebelumnya dipimpin oleh Chinjao, tetapi kemudian digantikan oleh Sai.

Sama seperti Cavendish, Chinjao juga sempat membenci Luffy sebelum menjadi bagian dari Topi Jerami Grand Fleet. Pada masa lalu, Chinjao pernah kehilangan segalanya setelah dikalahkan oleh Monkey D Garp. Karena kekalahan tersebut, Chinjao ingin balas dendam pada membunuh cucunya, yaitu Luffy.

Namun, setelah Luffy mengembalikan kepalanya, Chinjao mulai melupakan kebenciannya. Sebaliknya, Chinjao justru malah menjadi bagian dari keluarga besar Topi Jerami Grand Fleet. Dengan anggotanya yang banyak, Angkatan Laut Happo akan menjadi salah satu kekuatan utama ketika Topi Jerami menghadapi perang yang besar.

4. Bajak Laut Ideo

Bajak Laut Ideo (dok. Toei Animation/One Piece)

Berbeda dengan Angkatan Laut Happo, Bajak Laut Ideo justru adalah kru terkecil dalam Topi Jerami Grand Fleet. Kru ini hanya memiliki empat anggota, yaitu Ideo, Blue Gilly, Abdullah, dan Jeet. Sebelum bergabung dengan Topi Jerami Grand Fleet dan menjadi kru bajak laut, kelompok ini dikenal dengan Aliansi Seni Bela Diri XXX Gym.

Meski Bajak Laut Ideo adalah kru terkecil, kekuatan mereka tetap tidak bisa diremehkan. Ideo sendiri pernah menjuarai Turnamen Pertarungan Dunia Baru sebanyak dua kali. Tak hanya Ideo, Gilly juga dikenal sebagai seniman bela diri yang memiliki tendangan sangat kuat. Sementara itu, Abdullah dan Jeet sebelumnya adalah duo bounty hunter yang sangat terkenal.

Sebagai kru paling kecil, Bajak Laut Ideo sebelumnya bahkan tidak memiliki kapal. Mereka sempat berlayar bersama Yonta Maria Grand Fleet. Namun, seiring berjalannya waktu, kru ini mulai memiliki kapal meski masih tidak diketahui apa nama kapal mereka.

5. Bajak Laut Tontatta

Bajak Laut Tontatta (dok. Toei Animation/One Piece)

Bajak Laut Tontatta adalah kru yang terdiri dari para kurcaci atau yang juga dikenal dengan Suku Tontatta. Kru ini memiliki 200 anggota dan dipimpin oleh Leo. Bajak Laut Tontatta memiliki banyak alasan kenapa mereka bergabung dengan Topi Jerami Grand Fleet.

Bukan hanya karena Topi Jerami sudah menyelamatkan Dressrosa, tetapi mereka juga sangat mengagumi Usopp. Sebelumnya, Usopp pernah berbohong dengan mengaku bahwa dirinya adalah keturunan Mont Blanc Noland. Bagi Suku Tontatta, Noland adalah sosok yang dianggap sebagai pahlawan karena pernah menyelamatkan Suku Tontatta ratusan tahun yang lalu.

Para kurcaci sangat menghormati Usopp sehingga mereka menamai kapal mereka dengan Usoland. Terlepas dari ukuran tubuh mereka yang kecil, kekuatan kru ini tidak bisa diremehkan. Pasalnya, para Tontatta sebenarnya memiliki kekuatan fisik yang lebih kuat daripada manusia pada umumnya. Hanya saja, mereka memiliki satu kelemahan: mudah dibohongi oleh orang lain.

6. Bajak Laut Prajurit Raksasa Baru

Bajak Laut Prajurit Raksasa Baru (dok. Toei Animation/One Piece)

Bajak Laut Prajurit Raksasa Baru adalah penerus dari Bajak Laut Prajurit Raksasa yang dipimpin oleh Dorry dan Brogy. Seperti namanya, kru ini diisi oleh para raksasa yang dipimpin oleh Hajrudin. Hanya memiliki lima anggota, Bajak Laut Prajurit Raksasa Baru adalah kru dengan anggota paling sedikit kedua dalam Topi Jerami Grand Fleet.

Meski anggotanya sedikit, Bajak Laut Prajurit Raksasa Baru tidak membutuhkan banyak anggota untuk menjadi kekuatan bagi Topi Jerami. Pasalnya, kru ini sudah diisi oleh para raksasa dengan kekuatan fisik yang mengerikan. Terlebih, mereka juga merupakan mantan tentara bayaran yang bekerja untuk Buggy's Delivery. Tidak diragukan lagi jika kru ini sangat berpengalaman dalam pertarungan.

7. Yonta Maria Grand Fleet

Yonta Maria Grand Fleet (dok. Toei Animation/One Piece)

Alasan terbesar kenapa Topi Jerami Grand Fleet memiliki banyak anggota karena ada armada di dalam armada. Dengan memiliki 56 kapal dan 4.300 anggota, Yonta Maria Grand Fleet adalah kru terbesar di Topi Jerami Grand Fleet. Yonta Maria Grand Fleet sendiri dipimpin oleh Orlumbus yang berasal dari Kerajaan Standing.

Sejauh ini, tidak banyak hal yang diketahui tentang kekuatan Yonta Maria Grand Fleet. Namun, dengan anggotanya yang sangat banyak, Yonta Maria Grand Fleet bisa menjadi salah satu kekuatan terbesar Topi Jerami. Kekuatan mereka akan sangat dibutuhkan ketika Topi Jerami menghadapi perang besar.

Topi Jerami memang sudah lebih dari layak untuk menjadi kru Yonko. Mereka tidak hanya berhasil mengalahkan salah satu Yonko sebelumnya, tetapi juga memiliki armada besar dengan ribuan anggota. Tentu saja bukan hal mudah bagi Pemerintah Dunia untuk menangkap kru yang satu ini. Jadi, bagaimana menurutmu tentang ketujuh kru One Piece di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎